Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kemerdekaan Bastianini Habis di Aragon? Fokus Ducati Kini Bawa Bagnaia Jadi Juara MotoGP

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 19 September 2022 | 13:45 WIB
Ducati merayakan gelar juara dunia konstruktor setelah balapan seri ke-15 MotoGP Aragon yang digelar di Motorland Aragon, Spanyol, 18 September 2022.
TWITTER.COM/DUCATICORSE
Ducati merayakan gelar juara dunia konstruktor setelah balapan seri ke-15 MotoGP Aragon yang digelar di Motorland Aragon, Spanyol, 18 September 2022.

BOLASPORT.COM - Mapping 8 time! Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, memberi sinyal bahwa team order akan diberlakukan untuk memastikan gelar juara MotoGP jatuh ke tangan mereka.

Ducati merayakan gelar juara dari kategori konstruktor berkat kemenangan Enea Bastianini (Gresini Racing) pada MotoGP Aragon di Motorland Aragon, Spanyol, Minggu (18/9/2022).

Bastianini mempersembahkan kemenangan ke-10 bagi Ducati dari 15 balapan yang sudah berlangsung.

Bastianini mencetak empat kemenangan sementara enam lainnya dipersembahkan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Koleksi 346 poin Ducati tak mungkin terkejar lima pabrikan lainnya dengan keunggulan 129 poin dalam lima seri tersisa.

Sekadar informasi, ada tiga kategori gelar yang diperebutkan pada MotoGP yaitu pembalap, tim, dan konstruktor. Jika menyapu bersih, sebutannya adalah triple crown alias tiga mahkota.

Namun, dari ketiga gelar, tentunya yang paling penting dan paling diingat adalah gelar dari kategori pembalap.

Soal Ducati misalnya. Lebih banyak orang yang tahu bahwa baru sekali pembalap Ducati menjadi juara MotoGP daripada empat kali Ducati meraih prestasi setara di kategori konstruktor.

Akan tetapi, kemenangan tetaplah kemenangan. Pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, pun punya alasan untuk berpesta setelah MotoGP Aragon.

Baca Juga: Hasil MotoGP Aragon 2022 - Bastianini Pecundangi Bagnaia, Quartararo Pulang dengan Tangan Hampa

"Hasil yang bagus karena bisa mengamankan gelar konstruktor dengan lima balapan tersisa," kata Paolo Ciabatti dalam wawancara dengan MotoGP.com.

"Jadi sekarang kami bisa fokus mengejar gelar pembalap dan tim."

Bicara soal klasemen pembalap, Ducati tidak benar-benar puas dengan hasil MotoGP Aragon.

Sebabnya, pembalap andalan mereka, Francesco Bagnaia, "hanya" finis di posisi kedua setelah disalip Bastianini pada lap terakhir.

Tidak ada selebrasi di garasi Ducati. Manajer Tim Davide Tardozzi yang terkenal karena selebrasi yang meledak-ledak hanya memberikan reaksi "oke" saja.

Bastianini sendiri sudah menjadi pembicaraan sejak balapan sebelumnya di Sirkuit Misano, Italia, gegara upayanya menyalip Bagnaia di lap terakhir yang hampir berubah menjadi bencana.

CEO Ducati, Claudio Domenicali, sampai sempat menunjukkan ketidaksenangannya sebelum Ducati menyatakan bahwa mereka membebaskan pembalapnya untuk mengejar kemenangan.

Hal ini pula yang ditegaskan oleh Ciabatti walau baginya tetap saja akan lebih baik jika Bagnaia yang menang.

Apabila menang, Bagnaia akan memangkas selisih poin dari pemuncak klasemen sementara, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), menjadi 5 poin alih-alih 10 poin.

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2022 - Gara-gara Crash, Posisi Quartararo Semakin Rawan

"Tadi adalah balapan yang bagus bagi penonton, dan tentunya untuk perburuan gelar," kata Ciabatti lagi.

"Karena Pecco punya peluang lebih besar untuk memenangkan gelar daripada Enea yang sedikit tertinggal, akan lebih baik jika dia yang finis pertama."

"Tetapi seperti biasa Enea sangat kuat pada lap-lap terakhir dan dia lebih cepat. Pecco tak ingin mengambil risiko untuk menyalipnya lagi karena risikonya terlalu tinggi."

"Posisi finis 1-2 untuk Ducati. Enea berjuang untuk menang. Saya pikir Gresini Racing sangat senang."

"Pada akhirnya kemenangan Enea membantu Ducati merebut gelar (konstruktor) jadi ini hasil yang bagus."

"Kami berhasil memangkas poin karena Fabio Quartararo sangat tidak beruntung hari ini. Kami tertinggal 10 poin dengan lima seri tersisa jadi persaingan untuk gelar juara akan makin ketat."

Dengan kejuaraan yang memasuki fase kritis, Ducati tidak boleh kehilangan hasil penting, termasuk karena persaingan di antara pembalap mereka sendiri.

Ciabatti memberi sinyal bahwa team order akan diberlakukan. Melihat klasemen dan tren performa, Bagnaia paling diunggulkan.

"Saya pikir tentunya kami melihat bahwa penting bagi Ducati untuk memenangkan gelar juara dunia dari kategori pembalap," ucap Ciabatti.

Baca Juga: 5 Fakta Start Horor MotoGP Aragon - Motor Marquez Belok Sendiri, Quartararo Apes Bolak-balik

"Kami baru memenanginya sekali pada 2007, sudah lama sekali, dengan Casey Stoner, jadi jelas bahwa kami perlu memaksimalkan peluang untuk merebut poin dari Fabio."

"Kita lihat nanti, tetapi saat ini kami hanya ingin menikmati hasil bagus ini dan gelar dari kategori konstruktor."

Kejuaraan akan dilanjutkan dengan balapan MotoGP Jepang yang akan berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang, pada Minggu (25/9/2022) akhir pekan ini.

Baca Juga: Jawaban Marc Marquez kepada Mereka yang Menuduhnya sebagai Biang Kerok pada MotoGP Aragon 2022


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X