BOLASPORT.COM - Penyerang Barcelona, Memphis Depay, tidak masalah dianggap mencari penyakit setelah menjadi anak tiri di klubnya saat ini.
Keputusan Memphis Depay bertahan di Barcelona memang tidak berakhir baik.
Memphis Depay gagal menjadi striker pilihan utama karena Barcelona lebih senang mengandalkan Robert Lewandowski.
Sang striker baru dua kali menjadi starter untuk Barcelona pada musim 2022-2023.
Depay pun mengeluhkan kesempatan minim yang ia terima saat ini.
"Diturunkan sebagai starter dalam dua laga saja jelas tidak cukup bagi saya," kata Depay seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Saya ditarik kembali setelah satu jam, tetapi saya menginginkan menit bermain yang banyak," ucap Depay menambahkan.
Menurut Depay, ia bisa lebih berguna bagi Barcelona jika dimainkan secara penuh.
Baca Juga: Keras! Wonderkid Man United Sebut Para Pembenci Harry Maguire Idiot
Depay memiliki energi untuk memanfaatkan ruang lawan yang biasanya lebih terbuka pada 25 menit menjelang akhir pertandingan.
Akan tetapi, ia belum memiliki kesempatan tampil selama 90 menit pada musim ini.
Keluhan Depay saat ini sebenarnya merupakan buah dari keputusannya sendiri.
Striker asal Belanda tersebut memilih tidak mengambil kesempatan saat ia diperbolehkan mencari klub lain.
"Klub lain sempat datang, tetapi saya lebih memilih bertahan dan memperjuangkan posisi saya," ujar Depay.
"Saya menyukai kompetisi dan tidak ingin lari dari hal tersebut," kata penyerang berusia 28 tahun tersebut.
Depay nekat untuk bertahan karena ia merupakan top scorer Barcelona pada musim 2021-2022 bersama Pierre-Emerick Aubameyang.
Baca Juga: Jadwal Uji Coba Lionel Messi dan Argentina, Main Pagi di Indonesia
Saat Aubameyang memilih hijrah ke Chelsea, Depay tidak ingin mengikuti jejaknya.
Keberanian Depay akhirnya memang seperti menyakiti sang penyerang sendiri.
Kesempatannya untuk tampil sebagai striker utama semakin menipis karena penampilan Robert Lewandowski yang tengah gemilang.
Lewandowski mampu mencetak delapan gol meski baru pindah ke Liga Spanyol pada musim ini.
Dengan catatan tersebut, posisi Lewandowski pun sulit digeser oleh Depay.
Kondisi ini membuat Depay harus puas sebagai anak tiri yang harus mencari kepuasan baru saat dipanggil tim nasional Belanda seperti pada September ini.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Sport.es |
Komentar