Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

PIALA DUNIA - Meski Punya Lionel Messi, Argentina Dinilai Tetap Sulit Juara di Qatar

By Khasan Rochmad - Rabu, 21 September 2022 | 20:20 WIB
Lionel Messi dalam laga uji coba Argentina vs Estonia di Stadion El Sadar, Minggu (5/6/2022).
ANDER GILLENEA / AFP
Lionel Messi dalam laga uji coba Argentina vs Estonia di Stadion El Sadar, Minggu (5/6/2022).

BOLASPORT.COM - Eks pemain timnas Prancis, Marcel Desailly, menilai timnas Argentina tetap bakal kesulitan menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar meskipun mempunyai sosok megabintang seperti Lionel Messi.

Penilaian yang dilakukan oleh Marcel Desailly ini bukan hanya pendapat subjektif, melainkan berdasarkan pada pengalamannya.

Peraih gelar juara Piala Dunia 1998 bersama timnas Prancis ini membandingkannya dengan Diego Maradona.

Diego Maradona menjadi salah satu legenda Argentina sekaligus dunia berkat kemampuan dan kualitas yang dimilikinya.

Lionel Messi mungkin melebihi kualitasnya dari segi pencapaian individu, tetapi belum bisa memberikan trofi Piala Dunia seperti yang dilakukan Maradona dengan timnas Argentina.

Maradona mampu melakukannya bersama La Albiceleste pada edisi Piala Dunia 1986.

Saat ini, Messi dan Argentina di bawah asuhan Lionel Scaloni menjadi salah satu favorit juara di samping Brasil dan Prancis.

Rekor 33 laga tak terkalahkan menjadi catatan mentereng bagi Tim Tango untuk mengarungi Piala Dunia 2022 di Qatar.

Baca Juga: PIALA DUNIA - Harapan Eks Bomber Man United Pupus, Absen Bela Meksiko di Piala Dunia 2022

Namun, ada satu perbedaan mencolok menurut Desailly antara Messi dan Maradona di Argentina.

Maradona bisa membawa Argentina juara karena kualitasnya yang menonjol, tetapi pemain lain juga memiliki kemampuan yang tidak berbeda jauh.

Apabila dibandingkan dengan Messi, skill pemain berusia 35 tahun ini memang di atas rata-rata, tetapi peran rekan-rekannya di Argentina menjadi faktor pembeda dari skuad juara tahun 1986 silam.

"Messi tetap menjadi pemain yang luar biasa, tetapi dia tidak pernah membuat Piala Dunia seperti Maradona pada tahun 1986," kata Desailly, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.

Diego Maradona mencium trofi Piala Dunia setelah timnas Argentina kalahkan Jerman Barat pada final di Azteca, Mexico City (29/6/1986).
DOMINIQUE FAGET/AFP
Diego Maradona mencium trofi Piala Dunia setelah timnas Argentina kalahkan Jerman Barat pada final di Azteca, Mexico City (29/6/1986).

"Dia mampu menentang elemen jika lawan memberinya ruang karena dia adalah 'pembunuh'."

"Tapi di Piala Dunia, tidak ada kebetulan. Anda membutuhkan kontinuitas dalam kinerja dan saya tidak percaya bahwa satu individu masih dapat menahan tim dan membuat perbedaan di seluruh turnamen."

"Itu sudah rumit, tetapi dari generasi saya, itu tidak mungkin lagi. Saya tidak berpikir para pemain di sekitar Messi dapat meningkatkan level mereka."

"Dalam konteks seperti itu, ada dekompresi. Ketika Anda memiliki pemain yang bukan level papan atas, mereka kehilangan kemampuan selama pertandingan," ujar Desailly.

Baca Juga: PIALA DUNIA - Tolak Gabung Man United demi Bertahan di Barcelona, Posisi Frenkie de Jong di Timnas Belanda Terancam

Messi dkk nantinya bakal tergabung di Grup C untuk bersaing dengan Polandia, Arab Saudi, dan Meksiko.

Piala Dunia 2022 bisa menjadi penampilan terakhir sekaligus pembuktian bagi Messi dengan Argentina.

Momen megabintang timnas Argentina, Lionel Messi, hanya bisa menatap trofi Piala Dunia 2014 yang ada di depannya
TWITTER.COM/G1ANJAUREGUIL
Momen megabintang timnas Argentina, Lionel Messi, hanya bisa menatap trofi Piala Dunia 2014 yang ada di depannya

Pencapaian terbaik Messi bersama Argentina di Piala Dunia adalah mampu melangkah ke partai puncak pada edisi Piala Dunia 2014.

Sayangnya, Messi harus puas sebagai runner-up setelah ditaklukkan oleh Jerman di partai yang berkesudahan dengan skor 1-0.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Sportskeeda.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X