Maguire, yang mencegat dengan menjegal kaki Musiala di dalam kotak penalti, akhirnya berujung melakukan pelanggaran.
Meski sempat dicek terlebih dahulu melalui Video Assistant Referee atau VAR, wasit akhirnya memutuskan untuk memberikan penalti.
Guendogan sukses memperdaya Nick Pope dengan mengarahkan bola ke sisi kiri gawang.
Sementara itu, gol Havertz bermula dari sepakan jarak jauh Serge Gnabry yang mengarah ke Pope.
Pope gagal menangkap bola dengan baik dan Havertz berhasil menyambar bola dengan kaki kanannya.
Kesalahan Pope membuat Inggris gagal menang setelah sempat melakukan comeback dari skor 0-2 menjadi 3-2.
— Footy Lover (@FootyLover3) September 26, 2022
Dua kesalahan yang dilakukan oleh Maguire dan Pope tentu membuat publik sepak bola Inggris geram, tetapi tidak dengan Gareth Southgate.
Pasalnya, pelatih berusia 52 tahun itu justru melakukan pembelaan ke Maguire dan Pope.
"Sulit untuk mengatakan dari samping," kata Gareth Southgate, dinukil BolaSport.com dari 90min.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | 90min.com |
Komentar