Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bos Ducati Sambut Baik Rencana Sprint Race, tetapi...

By Wawan Saputra - Kamis, 29 September 2022 | 16:45 WIB
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti
twitter.com/pciabatti
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti

BOLASPORT.COM - Demi memikat penonton, musim depan Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP ingin menambahkan sprint race, hal tersebut disambut baik oleh Bos Ducati, Paolo Ciabatti.

Musim depan akan jadi musim yang seru di MotoGP jika wacana sprint race jadi diterapkan. Sprint race pada kelas utama MotoGP formatnya berbeda dengan sprint race di Formula 1 atau World Superbike.

Sprint race MotoGP hanya akan menambah porsi balapan saja, bukan untuk menentukan posisi starting grid untuk balapan Minggu.

Dengan adanya sprint race maka ada sedikit perubahan jadwal nantinya, dimana biasanya ada sesi latihan bebas empat maka sesi tersebut akan dihilangkan.

Jumlah lap pada sprint race MotoGP hanya setengah dari balapan sesungguhnya. Keuntungan jika pembalap menang di sprint race akan mendapatkan 12 poin tambahan.

Konsep yang ditawarkan oleh Dorna Sports ini masih disikapi dengan pro dan kontra oleh para pembalap kelas utama MotoGP.

Ducati yang memiliki pembalap paling banyak di grid menyambut baik adanya sprint race untuk tahun depan.

Tanggapan positif tersebut disampaikan langsung oleh Bos Ducati, Paolo Ciabatti di sela-sela persiapan menjelang MotoGP Thailand 2022.

Ciabatti tidak mempermasalahkan adanya sprint race untuk musim depan, menurutnya dengan adanya sprint race akan membuat MotoGP jadi semakin banyak penonton.

Baca Juga: Dibuat Merana oleh Aprilia, Marc Marquez Semangati Aleix Espargaro

Akan tetapi, orang nomor 1 di Ducati tersebut, berharap konsep sprint race harus matang terlebih dahulu sebelum dipresentasikan ke seluruh orang yang terlibat di MotoGP.

"Mungkin sudah waktunya untuk memperkenalkan sesuatu yang baru di MotoGP," kata Ciabatti dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Kamis (29/9/2022).

"Tentu saja ada beberapa diskusi sebelum konsep baru diterbitkan."

"Formatnya harus dibahas dengan detail seperti berapa lama FP1 harus berlangsung."

"Sprint race seharusnya membantu menghasilkan lebih banyak perhatian bagi para penggemar, untuk televisi dan media lainnya."

Ciabatti mengingatkan pada Dorna sebelum mengesahkan rencana tersebut, untuk memperhatikan beberapa hal penting.

Agar nantinya sprint race tidak merugikan pembalap atau pabrikan yang bertanggung jawab terhadap motor.

Bos Ducati juga mengingatkan bahwa Dorna harus melihat, apakah memungkinkan menggelar sprint race di hari Sabtu jam tiga sore atau ada jadwal yang harus dirubah lagi.

"Tetapi Anda harus mempertimbangkan beberapa aspek," kata Ciabatti.

Baca Juga: Honda Makin Optimis Setelah Marquez Beri Kejutan pada MotoGP Jepang 2022

"Misalnya, kami ingin memastikan pabrik dapat memenuhi kebutuhan dengan jumlah mesin yang sama per musim."

"Kami juga harus memastikan mekanik bisa memperbaiki dan memeriksa motor kedua jika mengalami kecelakaan di sprint race, misalnya."

Lebih lanjut Ciabatti memberikan saran bahwa di hari Minggu tetap dilakukan sesi pemanasan meskipun hanya 10 menit.

Karena 10 menit sangat berarti bagi para mekanik dan pembalap untuk memastikan bahwa motor bekerja dengan baik sebelum balapan dimulai.

"Kami bersikeras bahwa pemanasan berlanjut pada hari Minggu, meskipun hanya 10 menit, bukan 20," kata Ciabatti.

"Kami pikir 10 menit sudah cukup untuk memeriksa fungsi sepeda pada hari Minggu pagi."

"Ada juga tim yang memasang mesin baru untuk balapan pada Sabtu malam. Jadi, Anda harus memastikan semuanya berfungsi."

Baca Juga: Francesco Bagnaia Lakukan Kesalahan Fatal, tetapi Tetap Dijagokan Juara Dunia


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Speedweek.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
36
85
2
Arsenal
36
83
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
35
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
35
62
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Villarreal
35
48
9
Valencia
34
47
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
35
66
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X