Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ada yang Sudah Meninggal, Aremania Sempat Minta Dua Permintaan Kepada Pemain Arema FC di Ruang Ganti

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 3 Oktober 2022 | 14:00 WIB
Aksi suporter Bobotoh menaruh bunga di atas bola sebagai wujud duka atas korban jiwa kerusuhan setelah laga Arema FC versus Persebaya Surabaya.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Aksi suporter Bobotoh menaruh bunga di atas bola sebagai wujud duka atas korban jiwa kerusuhan setelah laga Arema FC versus Persebaya Surabaya.

BOLASPORT.COM - Suasana di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, usai laga Arema FC menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022/2023, Sabtu (1/10/2022), sangat mencekam.

Setidaknya kondisi itu dilaporkan secara langsung oleh pemain Arema FC, Adam Alis.

Adam Alis mengaku masih sangat terbayang bagaimana kondisi Stadion Kanjuruhan akhir pekan lalu.

Sebagai pemain Arema FC, ia tidak pernah membayangkan bisa melihat kejadian tersebut.

Seperti diketahui, usai peluit pertandingan berakhir para pemain Persebaya Surabaya langsung berlari masuk ke ruang ganti.

Sementara para pemain Arema FC tetap berada di tengah lapangan sambil meminta maaf kepada Aremania.

Tidak berselang lama ada beberapa Aremania yang masuk ke dalam untuk memberikan kritikan semangat kepada pemain-pemain Arema FC.

Aksi itu mengundang banyak lagi Aremania yang turun ke lapangan sehingga membuat suasana tidak terkendali.

Baca Juga: Cerita Pelatih Arema FC: Ada Suporter yang Meninggal di Pelukan Pemain

Melihat aksi itu pihak kepolisian langsung memukul mundur Aremania agar kembali ke tribun penonton.

Apa yang dilakukan pihak kepolisian itu sepertinya sia-sia dan langsung melepaskan gas air mata ke Aremania.

Suasana semakin panas dan tidak terkendali setelah gas air mata dilepaskan ke tribun penonton.

Para Aremania yang berada di tribun penonton dan tidak ke lapangan langsung panik.

Baca Juga: Persib Bandung Latihan dengan Pita Hitam untuk Hormati Korban Tragedi Kanjuruhan

Mereka berdesak-desakan untuk segera keluar dari Stadion Kanjuruhan.

Sementara para Aremania yang berada di lapangan juga memanas hingga berusaha mencari pertolongan termasuk ke beberapa pemain Arema FC.

Adam Alis yang kala itu sedang berada di ruang ganti pemain Arema FC kaget melihat situasi di luar.

Ia mengatakan bahwa kejadian itu sangat cepat.

Baca Juga: Rencana Juragan 99 Agar Aremania Tidak Trauma Dukung Arema FC

"Masih teringat di pikiran pemain sampai sekarang."

"Semua melihatnya di dalam ruangan dan suasana begitu mengerikan," kata Adam Alis.

Ada sekitar 20 Aremania yang dibawa masuk ke dalam ruang ganti pemain.

Kondisi Aremania itu bermacam-macam, ada yang masih hidup ataupun sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Pelatih Arema FC Javier Roca: Saya Siap Dipecat

Bahkan ada juga Aremania yang harus meninggal di pelukan pemain.

Adam Alis juga menyebutkan ada dua permintaan khusus dari Aremania ketika di ruang ganti pemain.

Aremania meminta air dan oksigen karena perih dengan gas air mata.

Sontak para pemain Arema FC langsung memberikan bantuan tersebut demi meringankan luka Aremania.

Baca Juga: Presiden Arema FC ungkap Rencana Tim Usai Tragedi Kanjuruhan

"Beberapa suporter yang masuk ke ruang pemain dalam kondisi tidak baik-baik saja."

"Mereka meminta air dan oksigen," ucap Adam Alis.

Atas kejadian itu dikabarkan sebanyak 125 Aremania meninggal dunia.

Ini menjadi tragedi terbesar nomer dua di dunia kasus meninggalnya banyak suporter dalam sepak bola.

Baca Juga: Laga Timnas U-17 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Tanpa Penonton

Arema FC langsung mendapatkan hukuman larangan bermain di Malang dan tanpa penonton selama satu musim.

Arema FC juga tercancam mendapatkan hukuman lebih berat lagi.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X