BOLASPORT.COM - Juara dunia ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik menyebut ada hal yang ingin mereka contoh dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik tengah naik daun seiring prestasi gemilang yang berhasil mereka torehkan dalam ajang Kejuaraan Dunia 2022.
Pada ajang yang dilangsungkan di Tokyo, Jepang tersebut, Chia/Soh membuktikan kapasitas mereka sebagai ganda putra andalan Malaysia.
Dalam laga final, Chia/Soh sukses mengalahkan pasangan Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sudah tiga kali menjadi juara dunia.
Meski berhasil mengalahkan Ahsan/Hendra pada partai puncak Kejuaraan Dunia 2022, ganda putra peringkat kelima dunia itu tetap menaruh sikap respek.
Pengalaman dan prestasi segudang dari The Daddies membuat Aaron Chia merasa mereka masih pantas diperhitungkan.
Ya, dengan usia yang tak muda lagi, Ahsan/Hendra masih mampu berbicara banyak di turnamen-turnamen bulu tangkis level atas.
Hingga bulan Oktober 2022 ini saja, ganda putra peringkat keempat dunia tersebut mampu empat kali melaju ke babak final.
Baca Juga: Kelegaan Fajar/Rian Usai Terciptanya Damai di Antara Kevin Sanjaya dan Herry IP
"Kami menghormati Ahsan/Hendra sebab dalam nomor beregu mereka adalah yang paling senior," kata Aaron Chia, dilansir dari Bharian.
Lebih lanjut, Aaron Chia menegaskan ada satu hal yang ingin mereka pelajari dari Ahsan/Henda yaitu konsistensi.
Walau belum meraih gelar juara satu pun pada tahun ini, performa Ahsan/Hendra dianggap konsisten dibanding ganda putra lainnya.
Selain konsistensi, Aaron Chia juga ingin belajar untuk tetap rendah hati seperti Ahsan/Hendra.
"Meski sudah lama beraksi, tapi mereka mampu meraih hasil yang konsisten," ucap Aaron Chia.
"Soal konsistensi inilah yang paling penting untuk kami sekarang guna bisa meraih gelar lebih banyak lagi ke depannya."
"Mereka juga pernah memberi kami nasehat untuk tetap rendah hati dan terus bekerja keras," imbuhnya.
Hal yang tidak jauh berbeda juga dikatakan sang partner yakni Soh Wooi Yik.
Bagi Soh, Ahsan/Hendra tidak boleh dipandang sebelah mata walau usia mereka sudah tidak muda lagi.
"Umur mereka sudah semakin meningkat, dan sudah tentu kekuatan mereka tak sama dengan para pemain muda," kata Soh Wooi Yik.
"Namun, mereka masih mampu melanjutkan rentetan prestasi di atas lapangan."
"Sebab itulah saya memang menghormati mereka, saya rasa baik Ahsan dan Hendra mereka saling mempercayai satu sama lain dan masih akan bisa melaju lebih jauh," imbuhnya.
Baca Juga: Momen Pembuktian Dejan/Gloria Raih Gelar Pertama BWF World Tour
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar