Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Inter Milan Vs Barcelona - Simone Inzaghi Santai Saja dengan Ancaman Pemecatan

By Beri Bagja - Selasa, 4 Oktober 2022 | 12:30 WIB
Simone Inzaghi (kiri) memberikan instruksi kepada Lautaro Martinez dalam duel Liga Italia saat Inter Milan tandang ke markas Lecce (13/8/2022).
VINCENZO PINTO/AFP
Simone Inzaghi (kiri) memberikan instruksi kepada Lautaro Martinez dalam duel Liga Italia saat Inter Milan tandang ke markas Lecce (13/8/2022).

BOLASPORT.COM - Duel Inter Milan vs Barcelona di Liga Champions adalah ancaman besar bagi masa depan Simone Inzaghi di kursi pelatih Nerazzurri, tetapi dia mengaku sudah biasa dengan situasi ini.

Simone Inzaghi menghadapi laga Inter Milan vs Barcelona sebagai salah satu momen penghakiman untuk masa depannya.

Inter Milan asuhan Simone Inzaghi menjamu Barcelona dalam laga ketiga Grup C Liga Champions di San Siro, Selasa (4/10/2022) atau Rabu dini hari WIB.

Kondisi Nerazzurri saat melakoni pertandingan klasik ini tidak baik-baik saja.

Inter Milan menjalani salah satu start terburuk dalam sejarah mereka di Liga Italia.

Lautaro Martinez dkk hanya menduduki peringkat kesembilan di klasemen dengan 4 kemenangan dan kekalahan sama banyak.

Baca Juga: Inter Milan Vs Barcelona - Menuju Penghakiman Simone Inzaghi, I Nerazzurri Bermasalah di 3 Lini 

Ironis, jumlah 4 kekalahan Inter Milan dalam 8 pekan perdana musim ini sudah menyamai catatan nirpoin mereka sepanjang musim 2021-2022!

Di Liga Champions, Nerazzurri memulai kampanye dengan kekalahan 0-2 saat menjamu Bayern Muenchen sebelum menang 2-0 di markas Viktoria Plzen.

Situasi ini kontradiktif dengan Barcelona.

Xavi Hernandez mengembalikan Barca di tempat mereka seharusnya berada dengan memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol.

Adapun di Liga Champions, Blaugrana memiliki poin sama dengan Inter dan cuma unggul selisih gol.

Di atas kertas, Inter Milan bakal mudah saja dilibas Barcelona mengingat dua laga teranyar mereka berakhir dengan kekalahan dari Udinese (1-3) serta AS Roma (1-2).

Reaksi Edin Dzeko saat Inter Milan kalah dari Bayern Muenchen dalam laga Liga Champions di San Siro, Milano (7/9/2022).
MARCO BERTORELLO/AFP
Reaksi Edin Dzeko saat Inter Milan kalah dari Bayern Muenchen dalam laga Liga Champions di San Siro, Milano (7/9/2022).

Sudah terpaut minus 8 poin dari puncak klasemen, impian scudetto musim ini makin kabur melihat konsistensi para rival mereka yang berlari kencang.

Karena itulah posisi Simone Inzaghi disebut genting.

Walau pihak klub beberapa kali menegaskan kepercayaan terhadap sang pelatih, ancaman pemecatan tak akan pergi sebelum rentetan hasil positif menebus start amburadul.

Bahayanya, partai Inter Milan vs Barcelona termasuk kategori ancaman level teratas.

Simone Inzaghi tidak terlalu memikirkan potensi pemecatan dan mengaku sekarang hanya fokus melakukan yang terbaik bersama tim.

Baca Juga: Inter Milan Dilanda Krisis, Simone Inzaghi Disebut Pengecut dan Medioker 

"Kami berada dalam arah yang sama selama satu setengah tahun di Inter. Soal isu pemecatan, nasib kami para pelatih memang tergantung kepada hasil," katanya.

"Namun, saya terbiasa dengan situasi itu. Sepak bola memang seperti ini," imbuhnya santai, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.

Nasib Simone Inzaghi di kursi pelatih barangkali terbantu situasi ekonomi klub.

Reaksi pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, dalam duel Liga Italia melawan Spezia di San Siro, Milano (1/12/2021).
MIGUEL MEDINA/AFP
Reaksi pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, dalam duel Liga Italia melawan Spezia di San Siro, Milano (1/12/2021).

Karena kondisi finansialnya sedang buruk, Inter Milan tak punya banyak pilihan jika harus mengganti Inzaghi dengan pelatih yang punya rekam jejak lebih baik.

Tidak banyak peracik taktik level top yang tersedia saat ini dan kalaupun ada, mereka memiliki standar gaji eksklusif pula.

Kandidat sekelas Thomas Tuchel maupun Mauricio Pochettino tak bisa masuk struktur pembayaran gaji Inter.

Media Italia pun mengorbitkan dua legenda Nerazzurri sebagai opsi ekonomis andai Beppe Marotta dkk terpaksa memecat Inzaghi dalam waktu dekat.

Mereka ialah Dejan Stankovic dan Cristian Chivu.

Stankovic belum lama ini mundur dari jabatannya di Red Star Belgrade setelah gagal membawa klub masuk fase grup Liga Champions.

Sementara itu, Chivu membawa tim junior Inter Milan juara liga Primavera musim lalu.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Sportmediaset.mediaset.it

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X