Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Soal Over Kapasitas Stadion Yang Picu Terjadinya Tragedi Kanjuruhan, PSSI: Tidak Single Seat Jadi Tidak Jelas Penghitungannya

By Sasongko Dwi Saputro - Selasa, 4 Oktober 2022 | 18:10 WIB
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Namun, karena tidak jelas dasar dari pihak Panitia Pelaksana menjual di angka 42.000 yang membuat Komdis PSSI menjatuhi sanksi berat untuk Arema FC.

Baca Juga: Dampak Tragedi Kanjuruhan, Pelatih Persija Jakarta Siapkan Bantuan Psikolog untuk Pemain

"Kapasitas stadion, tribun Kanjuruhan itu tidak memiliki single seat atau belum, sehingga tidak terhukum, beda di tribun VVIP, sehingga jelas tidak los," ujar Irjen Pol (Purn.) Erwin TPL Tobing di depan awak media.

"Ada yang mengatakan, 40000, ada yang mengatakan 45000, kan los itu, tapi kecuali itu single seat, bisa dihitung, itu masalahnya."

"Ini juga yang jadi kelemahan dari panitia pelaksana. apakah dasar untuk menjual tiket di angka tersebut, sehingga jadi salah satu kelemahan dari panitia pelaksana sehingga jadi pertimbangan untuk menjatuhkan sanksi," lanjutnya.

Ketua Komdis PSSI pun mengamini bahwa tribun perorangan bakal memperjelas jumlah penonton yang hadir di stadion.

Dirinya pun menolak untuk menganggap Stadion Kanjuruhan malam itu melebihi kapasitas.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Hasil Sidang Komdis PSSI soal Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Arema FC Didenda Rp 250 Juta dan Berkandang dengan Jarak 250 km

"Tapi ini jadi bahan untuk Kanjuruhan, bagaimana stadion itu, space itu menggunakan tempat duduk perorangan, sehingga tidak los, jelas, berapa kapasitas," ujar Irjen Pol (Purn.) Erwin TPL Tobing selaku Ketua Komdis PSSI.

"Over capacity, bisa iya, bisa tidak, karena tidak jelas berapa jumlahnya, kalau di stadion ini jumlah lainnya, itu jelas, karena single seat, jadinya bisa dihitung."

"Karena hal tersebut, jadi tidak jelas pembagian perorangannya, itu menjadi hal yang didiskusikan untuk kebaikan bersama," pungkas Ketua Komdis PSSI.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
35
62
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Villarreal
35
48
9
Valencia
34
47
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
35
66
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X