Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Imbas Insiden di Stadion Kanjuruhan, Format Liga 1 2022/2023 Bakal Berubah?

By Abdul Rohman - Selasa, 4 Oktober 2022 | 20:15 WIB
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

BOLASPORT.COM - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing, berbicara mengenai peluang Liga 1 2022/2023 berubah format.

Ini imbas dari insiden tragis yang terjadi seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Dikatakan Erwin Tobing, nantinya akan rapat untuk membahas mengenai mekanisme pelaksanan Liga 1 2022/2023.

Baca Juga: Bima Sakti Sadar Tim Timur Tengah Jago Pancing Emosi, Timnas U-17 Indonesia Diminta Jangan Terbawa Suasana Saat Jumpa UEA

"Segera mungkin nanti rapat kumpulkan semua, nanti pimpinan akan tentukan oke rapat putusan," ucap Erwin Tobing saat ditemui, Selasa (4/10/2022).

"Harus ada yang ditaati, kan ada perubahan, perbaikin yang disepakati bersama."

"Tentu semua pemilik klub akan diundang," sambung Erwin Tobing.

Baca Juga: Marc Marquez Pantas Mendapat Tepuk Tangan

Dalam insiden di Stadion Kanjuruhan, suporter yang kecewa karena kekalahan 2-3 Arema FC dari Persebaya Surabaya turun ke lapangan.

Adu gesek antara suporter dan aparat keamanan tidak terhindarkan.

Pihak kepolisian melakukan tembakan gas air mata ke arah penonton.

Baca Juga: 3 Hal Yang Jadi Sorotan Komdis PSSI atas Tragedi Kanjuruhan, Salah Satunya Soal Penerangan

Akibatnya, penonton yang berhamburan ada yang terinjak dan kesulitan untuk bernapas.

Berdasarkan data Senin (3/10/2022), total korban mencapai 448 orang.

Dengan rincian, 125 jiwa meninggal dunia, 21 alami luka berat, dan 302 luka ringan.

Karena kejadian di atas, Arema FC dijatuhi denda sebesar 250 juta rupiah.

Baca Juga: Punya Momen Buruk Lawan UEA, Bima Sakti Bertekad Bawa Timnas U-17 Indonesia Menang

Dan larangan bermain home serta tanpa penonton hingga akhir musim kompetisi.

Lalu, terdapat dua sosok yang juga dijatuhi sanksi berat oleh Komdis PSSI.

Mereka adalah Abdul Harris (Ketua Pelaksana pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya) dan Suko Sutrisno (Security Officer).

Keduanya dilarang aktif di lingkungan sepak bola selama seumur hidup.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X