Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Abdul Haris Menangis Meminta Maaf

By Ibnu Shiddiq NF - Jumat, 7 Oktober 2022 | 22:00 WIB
Kericuhan dan kerusuhan mewarnai pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022)
KOMPAS.com/Suci Rahayu
Kericuhan dan kerusuhan mewarnai pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022)

BOLASPORT.COM - Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Abdul Haris menyampaikan permintaan maaf atas tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan.

Abdul Haris tak kuasa menahan air mata saat sesi konferensi pers di kantor Arema FC, Jumat (7/10/2023).

Dia memngaku bersalah atas insiden yang merenggut seratusan korban usai laga Arema FC vs Persebaya.

Dalam keterangannya, Abdul Haris juga menyatakan kehilangan keponakan dalam Tragedi Kanjuruhan.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya. Kami berduka cita," tuturnya dikutip dari kompas.com.

Baca Juga: Susunan Pemain Timnas U-17 Indonesia Vs Palestina, Bima Sakti Turunkan Sang Top Skorer

"Kami sangat berkabung atas meninggalnya adik-adikku, saudara-saudaraku, keponakanku yang SMP juga meninggal.

"Tanpa dosa, mereka meregang nyawa. Itu semua karena keterbatasan saya tidak bisa menangani dan menolong mereka sehingga terjadi tragedi kemanusiaan," ujar Abdul Haris.

"Sekali lagi, saya mohon maaf kepada keluarga korban, kepada Aremania, seluruh penonton, dan suporter seluruh Indonesia," ucap Abdul Haris.

"Saya sebagai ketua panpel mohon maaf karena tidak bisa menyelamatkan dan melindungi mereka. Saya tidak mau kejadian itu, tapi tetap terjadi," ujar Abdul Haris menambahkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Arema FC (@aremafcofficial)

Abdul Haris juga menyatakan siap bertanggung jawab dan mengakui ada kelalaian yang menyebabkan kerusuhan terjadi.

"Itu semua karena keterbatasan saya tidak bisa menangani, menolong mereka, sehingga terjadi tragedi kemanusiaan. Sekali lagi saya mohon maaf," kata Abdul.

Abdul Haris menjadi salah satu dari enam tersangka Tragedi Kanjuruhan yang resmi ditetapkan kopolisian.

Penetapan tersangka Tragedi Kanjuruhan diumumkan langsung oleh Kapolri Listyo Sigit pada Kamis (6/10/2022) malam.

Dia dijerat pasal Pasal 359 360 pasal 103 jo pasal 52 no 11 tahun 2022 tentang kelalaian yang menyebabkan kematian.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 - Timnas U-17 Thailand Tumbangkan Taiwan, Hadapi Vietnam di Laga Pamungkas

Menurut Listyo Sigit, Abdul Haris sebagai penanggung jawab pertandingan abai terhadap keselamatan penonton karena menjual tiket melebihi kapasitas stadion.

Sebelumnya, Abdul Haris juga harus menerima sanksi dari Komisi Disiplin PSSI larangan berkecimpung di dunia sepak bola seumur hidup.

Selain Abdul Haris, Kapolri juga menetapkan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita.

Ahmad Hadian Lukita dijadikan tersangka karena menunjuk Stadion Kanjuruhan sebagai lokasi pertandingan meskipun stadion itu belum memenuhi syarat layak fungsi berdasarkan hasil verifikasi tahun 2020.

Kemudian Suko Sutrisno selaku security steward juga dijadikan tersangka karena memerintahkan steward meninggalkan pintu gerbang.
Akibatnya pintu tidak terbuka optimal saat berbondong-bondong ingin keluar stadion.

Tiga anggota polisi turut dijadikan tersangka, meraka adalah Kompol Wahyu Setyo Pranoto selaku Kabag Ops Polres Malang.

Kemudian AKP Hasdarman selaku Komandan Kompi Brimob Polda Jawa Timur dan AKP Bambang Sidik Achmadi selaku Kasat Samapta Polres Malang.

Ketiganya dijerat karena tidak mencegah atau melarang penembakkan gas air mata yang menimbulkan kepanikan.


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : kompas

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X