Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bintang Piala Dunia - Philipp Lahm, Permata Bavaria dengan Segala Kelangkaannya

By Sri Mulyati - Sabtu, 8 Oktober 2022 | 18:30 WIB
Mantan kapten timnas Jerman, Philipp Lahm.
TWITTER.COM/NBSPORTUG
Mantan kapten timnas Jerman, Philipp Lahm.

BOLASPORT.COM - Philipp Lahm menjadi salah satu permata tim nasional Jerman yang langka, sehingga menaikkan statusnya sebagai salah satu bintang Piala Dunia.

Delapan tahun sejak pensiun dari timnas Jerman, Philipp Lahm masih akan terus dikenal sebagai pemain yang langka.

Sepanjang kariernya, baik di level klub maupun tim nasional, Philipp Lahm memang mengagumkan karena kelangkaannya.

Phillip Lahm, yang lahir di Muenchen pada 11 November 1983, hanya memiliki tinggi 170 sentimeter.

Wajah Lahm mudah dihafal karena masih kekanak-kanakan, tidak terlihat seperti pemimpin tim-tim Benua Eropa kebanyakan.

Namun Lahm jelas bukan sekadar tampilan fisik karena keuletan, kedisiplinan, kepemimpinan, dan profesionalitas yang ia miliki merupakan modal terbesarnya dalam memimpin tim.

Sedari awal, Lahm memang sosok yang spesial bagi tim berjuluk Die Mannschaft tersebut.

Saat melakoni debut bersama timnas Jerman level senior, Lahm langsung membawa pulang titel man of the match.

Baca Juga: PIALA DUNIA - Cedera, Bintang Wolves Absen Bela Timnas Portugal di Qatar

Lahm berkesempatan tampil dalam laga persahabatan melawan timnas Kroasia saat menjalani debutnya pada 2004.

Berusia 20 tahun, ia dipercaya tampil penuh selama 90 menit dan membantu timnya menghasilkan kemenangan 2-1.

Debut Lahm pada Piala Dunia 2006 pun diawali dengan cara yang teramat spesial.

Tampil di negara kelahirannya sendiri, Lahm menjalani laga pembuka melawan Kosta Rika dengan gemilang.

Dari sisi kiri, Lahm merangsek dan menembakkan tembakan melengkung yang menghujam pojok gawang Kosta Rika.

Gol tersebut mengangkat tekanan yang diterima Jerman dan akhirnya memenangkan laga dengan skor 4-2.

Namun, puncak karier Lahm jelas ada pada partisipasinya di Piala Dunia 2014.

Baca Juga: AC Milan Pasang Badan untuk De Ketelaere, Stefano Pioli Bawa Nama Rafael Leao dan Sandro Tonali

Laga semifinal melawan tuan rumah Brasil memberikan sorotan kepada Jerman sebelum mereka lolos ke partai puncak.

Kemenangan 7-1 di laga tersebut membuktikan kedigdayaan Brasil yang tidak tersentuh lawan lainnya.

Ada beberapa versi tentang pemain terbaik dari kemenangan akbar pasukan Jerman seperti dikutip BolaSport.com dari Bleacher Report.

Toni Kroos dianggap sebagai yang paling menonjol, tetapi Lahm pun tidak kalah menawan.

Ia mampu memberikan dua assist untuk gol Toni Kroos dan Andre Schuerrle.

Akan tetapi, kontribusi terbesar Philipp Lahm pada laga tersebut adalah tekel berkelasnya melawan Marcelo.

Lahm melengkapi dongengnya pada tahun tersebut dengan mengangkat trofi emas untuk negaranya.

Baca Juga: Petisi untuk Usir Haaland Didengar Guardiola, Cuma Beri Reaksi Natural

Momen spesial yang ternyata juga menjadi persembahan terakhir Philipp Lahm karena ia memutuskan pensiun setelahnya.

Saat itu, Philipp Lahm baru berusia 33 tahun sehingga keputusannya mengejutkan banyak pihak.

Ia mengantongi 113 laga bersama timnas Jerman dan lima gol sebelum memutuskan gantung sepatu dari tim nasionalnya.

Namun, Philipp Lahm memang tidak seperti pesepak bola kebanyakan dan ia tahu saat yang tepat untuk meninggalkan panggung akbar yang membesarkan namanya.


Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : Bleacherreport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X