Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Herry IP Sebut Fajar/Rian Tinggal Tunggu Waktu untuk Raih Gelar Level Tinggi

By Delia Mustikasari - Minggu, 9 Oktober 2022 | 00:00 WIB
Aksi pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, saat tampil dalam pertandingan ekshibisi usai final Indonesia International Challenge 2022 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 2 Oktober 2022.
ARDHIANTO WAHYU INDRAPUTRA/BOLASPORT.COM
Aksi pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, saat tampil dalam pertandingan ekshibisi usai final Indonesia International Challenge 2022 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 2 Oktober 2022.

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, belum berhasil meraih gelar turnamen level tinggi dalam karier mereka.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tahun ini menjuarai Swiss Open 2022, runner-up Korea Open 2022, semifinal Kejuaraan Asia, runner-up Thailand Open 2022, Juara Indonesia Masters 2022, dan mencapai perempat final Indonesia Open 2022.

Selain itu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi runner-up Malaysia Open, juara Malaysia Masters, runner-up Singapore Open 2022, dan medali perunggu Kejuaraan Dunia 2022.

Fajar/Rian belum mendapat gelar di turnamen BWF Super 500 ke atas. Meski begitu, pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi (Herry IP) tidak mempersoalkan hal tersebut.

Baca Juga: Denmark Open 2022 - 'Fokus Utama Anthony, Jonatan, dkk Bukan Viktor Axelsen Saja'

"Saya percaya semua butuh proses. Kalau menurut saya, turnamen besar, kecil sama. Saat pretandingan juga lawannya sama. Cuma bedanya kan titel, motivasinya atau gelarnya. Kalau Kejuaraan Dunia dan Japan Open musuhnya sama," kata Herry ditemui BolaSport.com di pelatnas, Cipayung, Jakarta.

"Malah ada beberapa pemain yang tidak ikut kejuaraan dunia lalu ikut Japan Open dan diuntungkan. Jadi lebih hemat tenaga. Kalau menurut saya, Fajar/Rian menunggu waktu saja sebentar lagi karena progress-nya cukup baik," ucap Herry.

Menurut Herry, pencapaian pasangan peringkat keenam dunia utu setelah All England,  Swiss Open hingga sekarang cukup positif.

"Ganda putra Indonesia yang sering ke final adalah Fajar/Rian. Saya selalu optimis buat mereka. Orang bilang soal mental, kalau saya bilang tinggal tunggu waktu saja bisa mencapai target apa yang diinginkan," aku Herry.

Demi mencapai target, Herry mengatakan Fajar/Rian memiliki tambahan latihan masing-masing. 

"Selalu setiap pemain ada tambahan masing-masing. Kadang-kadang sebelum latihan ada latihan sendiri. Stretching, menambah kecepatan sendiri, tetapi di luar program utama. Tetap ada juga dengan pelatih fisik."

"Program utama di teknik dan fisik. Mereka menambah kekurangannya per individu," ujar Herry.

Peringkat Fajar/Rian menurun setelah wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, menjadi juara dunia. Chia/Soh kini menduduki peringkat keempat dunia dengan menyingkirkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar/Rian.

"Dengan pencapaian Aaron Chia/Soh Woi Yik menjadi juara dunia, pastinya percaya diri mereka akan naik. Akan tetapi, biasanya ada pemain yang setelah juara itu ada beban," ucap Herry.

"Ada pikiran, contohnya Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) setelah mendapat medali emas Olimpiade sampai sekarang menurun. Saya lihat Aaron Chia tangannya sedikit cedera. Kalau saya sih selalu optimis kepada pemain kita bisa mengatasi."

"Namanya pertandingan siapa yang jauh lebih siap dia akan memenangkan pertandingan. Kalau dilihat dari pertemuan yang lalu. Selalu yang namanya pertandingan kemungkinan bisa terjadi, jadi intinya saya harus tetap waspada ada pasangan Malaysia, Jepang, India, Korea," ucap Herry.

Fajar/Rian yang berstatus unggulan kelima pada Denmark Open 2022 (18-23 Oktober) akan mengawali perjuangan mereka dengan menghadapi Ruben Jille/Ties Van Der Lecq (Belanda).

Baca Juga: Bos Honda Minta Marc Marquez Istirahat Dulu Sebelum Tancap Gas di Australia


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X