Banyak pihak yang juga menyayangkan terlibatnya Prancis untuk membantu mengamankan Piala Dunia 2022.
Pasalnya, jika berkaca pada turnamen besar sebelumnya, pihak kepolisian Prancis mendapatkan sorotan dalam laga final Liga Champions 2021-2022.
Partai final yang digelar di Stade de France, Paris pada 28 Mei 2022 tersebut sempat terjadi kaos atau kekacauan sebelum berlangsungnya laga.
Dalam kejadian tersebut, pihak polisi Prancis terlihat pilih kasih dan menyalahkan para pendukung Liverpool yang dianggap telat memasuki stadion.
Selain itu, mereka juga dituduh tidak memiliki tiket resmi tetapi banyak video yang beredar penonton asli Prancis yang tak punya tiket dibiarkan masuk begitu saja.
Turnamen Piala Dunia sendiri akan dilangsungkan mulai 20 November hingga 18 Desember mendatang.
Qatar setidaknya telah mendapatkan bantuan pengamanan dari para negara-negara tetangga seperti Pakistan, Maroko, dan Uni Emirat Arab.
Turunnya bantuan Prancis ini menambah negara luar yang ikut membantu setelah Qatar menjalin kerja sama dengan Amerika Serikat dan Inggris.
France to contribute officers to World Cup security in Qatar amid calls for boycott pic.twitter.com/LUtlb6DgYV
— England vs Iran Live @ FIFA World Cup 2022 (@iran_england) October 7, 2022
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | france24.com |
Komentar