Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

AC Milan Vs Juventus, Massimiliano Allegri Akui Timnya Ketakutan

By Beri Bagja - Minggu, 9 Oktober 2022 | 07:45 WIB
Wojciech Szczesny (kanan bawah) hanya terpaku setelah Brahim Diaz cetak gol dalam duel AC Milan vs Juventus pada lanjutan Liga Italia di San Siro (8/10/2022).
ISABELLA BONOTTO/AFP
Wojciech Szczesny (kanan bawah) hanya terpaku setelah Brahim Diaz cetak gol dalam duel AC Milan vs Juventus pada lanjutan Liga Italia di San Siro (8/10/2022).

BOLASPORT.COM - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengakui pasukannya bermain dengan rasa takut ketika dikalahkan AC Milan di Liga Italia.

Hal tersebut diungkapkan Massimiliano Allegri selepas duel AC Milan vs Juventus dalam lanjutan pekan ke-9 Liga Italia.

Mentas di San Siro, Sabtu (8/10/2022), Juventus selaku tamu takluk 0-2.

Gol-gol Fikayo Tomori dan Brahim Diaz ibarat menjatuhkan awak Bianconeri kembali ke bumi.

Sebelumnya, para pemain Juve mungkin merasa mentalitas mereka melonjak usai meraih dua kemenangan beruntun atas Bologna (3-0) dan Maccabi Haifa (3-1) yang mengakhiri tren buruk.

Ternyata, modal tersebut belum cukup mencapai konsistensi yang diharapkan.

"Kami berada dalam momen saat kami terlihat keluar dari periode negatif dengan dua kemenangan beruntun, tetapi kami jatuh kembali," kata Allegri.

Baca Juga: Hasil Liga Italia - AC Milan Tumbangkan Juventus, Stefano Pioli Raih Kemenangan Perdana atas Massimiliano Allegri

"(Selain fisik) Itu karena kondisi psikologis juga. Tidak mudah berada di momen seperti sekarang ini."

"Kami membuang banyak poin melawan tim papan tengah-bawah, kemudian di partai besar seperti ini (vs Milan) kami perlu lebih percaya diri," ucapnya.

Massimiliano Allegri menganggap anak asuhnya rentan terjebak melakukan kesalahan sehingga mereka seperti dilanda ketakutan dan gugup dalam mengambil keputusan.

Kegugupan itulah yang berperan besar terhadap kekalahan tim.

Gol pertama AC Milan bermula dari kegagalan sapuan para pemain Bianconeri di wilayah pertahanan sehingga bola jatuh kepada Olivier Giroud yang diteruskan tembakan Tomori.

Adapun gol kedua terjadi lantaran Dusan Vlahovic salah oper hingga bola jatuh ke kaki Diaz, yang melanjutkannya dengan aksi solo run menawan.

"Sangat disayangkan dua gol terjadi akibat kesalahan kami sendiri," tutur Allegri dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.

Fikayo Tomori merayakan golnya bersama rekan-rekannya saat AC Milan bersua Juventus di Liga Italia 2022-2023, Sabtu (8/10/2022).
ISABELLA BONOTTO / AFP
Fikayo Tomori merayakan golnya bersama rekan-rekannya saat AC Milan bersua Juventus di Liga Italia 2022-2023, Sabtu (8/10/2022).

"Kami harus lebih berusaha keras dalam perebutan bola dan menghilangkan ketakutan."

"Kalau kami bisa mengenyahkan rasa takut, kami dapat memutarbalikkan keadaan," lanjutnya.

Statistik memang tidak memihak Juventus.

Baca Juga: Hasil Liga Prancis - PSG Kacau saat Lionel Messi Absen, Sergio Ramos Kartu Merah 30 Detik, Neymar dan Mbappe Frustrasi

Walaupun lebih mendominasi permainan (60%), mereka hanya mampu melepaskan 10 tembakan.

Bandingkan dengan AC Milan yang bisa mengancam 21 kali dari jatah 40 persen penguasaan bola.

Dominasi hambar ini terjadi, menurut Allegri, karena timnya bermain tidak efektif dan lebih sering memainkan back-pass ataupun mengoper secara horizontal.

Pemain seperti ketakutan bola direbut musuh dan diserang balik jika mengoper ke wilayah pertahanan lawan.

"Kami sering bermain mundur ke belakang, alih-alih tetap menekan maju. Inilah yang harus kami perbaiki," ujar Allegri.

"Saat Anda mengoper bola ke belakang, lawan akan menekan maju dan bahkan tidak perlu berupaya keras untuk menekan Anda."

Reaksi pemain Juventus usai dikalahkan Benfica dalam partai Liga Champions di Allianz Stadium Turin (14/9/2022).
VINCENZO PINTO/AFP
Reaksi pemain Juventus usai dikalahkan Benfica dalam partai Liga Champions di Allianz Stadium Turin (14/9/2022).

"Kami banyak melakukan kesalahan operan dan harus membayar untuk itu," imbuh pelatih yang membawa AC Milan juara Liga Italia 2010-2011.

Bagi Massimiliano Allegri sendiri, kekalahan ini kembali menempatkan dia di ujung tanduk.

Baca Juga: Alasan Juventus Tak Pecat Allegri, Hangus 776 Miliar dan Siapa yang Mau Bayar Gaji Tuchel? 

Tagar AllegriOut yang menuntut pemecatannya bergaung keras lagi di media sosial.

Setelah melakoni 9 laga Liga Italia 2022-2023, Juventus masih tercecer di peringkat 8 dengan 13 poin.

Di Liga Champions, Adrien Rabiot dkk juga dalam posisi sulit untuk lolos ke fase gugur akibat hanya memetik 3 angka, tertinggal jauh dari PSG dan Benfica (7).


Editor : Beri Bagja
Sumber : Sportmediaset.mediaset.it

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X