Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Temuan TIGPF Terbaru: Penerangan Stadion Kanjuruhan Kurang Layak, Kenapa Dipaksa Main Malam Hari?

By Sasongko Dwi Saputro - Senin, 10 Oktober 2022 | 20:00 WIB
Presiden RI, Joko Widodo saat mengunjungi Stadion Kanjuruhan, Malang didampingi oleh Menpora, Zainudin Amali bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
PSSI
Presiden RI, Joko Widodo saat mengunjungi Stadion Kanjuruhan, Malang didampingi oleh Menpora, Zainudin Amali bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

BOLASPORT.COM - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TIGPF) Tragedi Stadion Kanjuruhan mendapat beberapa temuan setelah beberapa hari mengumpulkan data. Salah satunya soal lampu penerangan Stadion Kanjuruhan.

Beberapa fasilitas stadion menjadi sorotan seusai tragedi yang merenggut ratusan nyawa pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Dalam malam kelam tersebut, 131 fans meninggal dunia seusai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Tentu hal ini jadi sorotan semua pihak, salah satunya adalah soal akses keluar stadion.

Ketika itu, suporter berebut keluar dari stadion seusai aparat menembakkan gas air mata untuk mengurai massa.

Lalu, terjadi desak-desakan dan saling injak. Kejadian tersebut berakhir dengan sebuah tragedi.

Namun, selain akses keluar stadion, TGIPF punya temuan lain.

Salah satunya adalah penerangan Stadion Kanjuruhan yang dianggap tidak layak untuk menggelar pertandingan malam hari berdasarkan verifikasi pada 2020.

Hal ini disampaikan oleh salah satu anggota TIGPF, Akmal Marhali.

Baca Juga: Thomas Doll: Kami Libur Sejenak dari Sepak Bola

"Di salah satu verfikasi itu tidak layak adalah sistem. Stadion Kanjuruhan tidak layak lighting-nya," kata Akmal Marhali, salah satu anggota TGIPF saat diwawancarai oleh Kompas.com.

"Nah, kalau tidak layak, kenapa kemudian diverifikasi dan main malam?" 

Seperti diketahui, PT LIB sebagai operator kompetisi Liga 1 2022-2023 tidak melakukan proses verifikasi ke Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Proses tersebut dilakukan terakhir kalinya pada 2020.

Namun, stadion tersebut tetap dipakai oleh tim berjuluk Singo Edan saat menjalani Liga 1 musim 2022-2023.

Baca Juga: Ketua Panpel Arema FC Lontarkan Sindiran Pedas untuk PSSI

"Kami punya datanya, verifikasi terakhir itu dilakukan tahun 2020 oleh petugas yang bertugas yang bernama Somad dan M Fauzan," kata Akmal Marhali yang juga jadi Koordinator Save Our Soccer tersebut.

"Itu (hasil verifikasi tahun 2020) dinyatakan bahwa Kanjuruhan layak dengan catatan yang di tandangatangani Mayjend Cucu Soemantri (Direktur PT LIB kala itu)," imbuhnya.

Dengan temuan itu ia mengatakan pihak kepolisian mengambil langkah tepat saat menetapkan Akhmad Hadian Lukita sebagai salah satu tersangka tragedi Kanjuruhan.

Sebab, sebagai Direktur Utama ia harusnya memastikan Stadion Kanjuruhan diverifikasi dengan baik.

"Ini kelalaian PT LIB. Wajar kalau kemudian Pak Lukita dijadikan tersangka," katanya.


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X