Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pemerintah Tidak Berikan Izin Liga 1 dan Liga 2 Dilanjutkan Jika PSSI Tak Gelar KLB

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 14 Oktober 2022 | 16:10 WIB
Gelandang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi (tengah), sempat terlibat perselisihan dengan pemain Madura United bernama Hugo Gomes dalam laga pekan ke-10 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 17 September 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Gelandang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi (tengah), sempat terlibat perselisihan dengan pemain Madura United bernama Hugo Gomes dalam laga pekan ke-10 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 17 September 2022.

BOLASPORT.COM - Pemerintah Indonesia tidak akan memberikan izin pertandingan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, untuk dilanjutkan kembali jika PSSI tak menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Pernyataan itu merupakan poin-poin yang diberikan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Seperti diketahui, TGIPF baru saja menyelesaikan tugasnya untuk mengamati kejadian Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

TGIPF bekerja selama sembilan hari dan hasil laporannya kini sudah diserahkan kepada Joko Widodo dalam pertemuannya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022).

Salah satu poin yang menarik dibahas yakni TGIPF meminta Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, untuk mundur.

Tak hanya itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI juga diminta untuk keluar oleh TGIPF.

Baca Juga: Usut Tuntas, Polisi Akan Otopsi 2 Jasad Korban Tragedi Kanjuruhan

Sebagai gantinya, pelaku kepentingan di PSSI diminta untuk segera melakukan KLB.

Tujuannya untuk mencari sosok baru yang pantas menjadi pengurus di Federasi Sepak Bola Indonesia itu.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, serta jajaran lainnya tiba di Komnas HAM, Jakarta, 13 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, serta jajaran lainnya tiba di Komnas HAM, Jakarta, 13 Oktober 2022.

"Untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan persepakbolaan nasional, pemangku kepentingan PSSI diminta untuk melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab, dan bebas dari konflik kepentingan," tulis salah satu poin yang dituliskan TGIPF kepada Joko Widodo.

Baca Juga: Hasil TGIPF: Sudah Sepatutnya Ketum dan Seluruh Exco PSSI Mundur

TGIPF mengancam bahwa pemerintah Indonesia tidak akan memberikan lampu hijau kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 dilanjutkan kembali jika KLB tak dilakukan oleh PSSI.

Saat ini tiga kompetisi sepak bola profesional di Indonesia itu memang sedang dihentikan buntut kejadian Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Rapat pertama Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mencari akar masalah Tragedi Kanjuruhan
Istimewa
Rapat pertama Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mencari akar masalah Tragedi Kanjuruhan

PSSI awalnya memberhentikan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, selama dua pekan ke depan.

Baca Juga: TGIPF - PSSI Wajib Bertanggung Jawab atas Kasus Kematian Massal dalam Tragedi Kanjuruhan

Namun ada informasi bahwa kompetisi akan dilanjutkan kembali pada akhir November 2022.

Ketidakjelasan ini tentu saja akan merugikan klub-klub lainnya.

Sebab, banyak klub yang sudah menyiapkan tim sebaik mungkin terutama di Liga 1.

Baca Juga: BREAKING NEWS - TGIPF Sebut Tembakan Gas Air Mata Polisi Jadi Penyebab Kematian Massal Tragedi Kanjuruhan

"Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepakbola profesional di bawah PSSI yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepakbola di tanah air."

"Adapun pertandingan sepakbola di luar Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tetap berlangsung dengan memperhatikan ketertiban umum dan berkoordinasi dengan aparat keamanan."

 


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X