Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

TGIPF: Tragedi Kanjuruhan Lebih Seram Ketimbang Video di Medsos dan Televisi

By Ibnu Shiddiq NF - Jumat, 14 Oktober 2022 | 16:55 WIB
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 11 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 11 Oktober 2022.

BOLASPORT.COM -Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengungkapkan bahwa proses jatuhnya korban jauh lebih mengerikan dibanding gambaran dari video yang tersebar di media sosial.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua TGIPF sekaligus Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Situasi kelam didapatkan tim TGPIF seusai melakukan rekontruksi dari rekamana yang berasal dari 32 kamera CCTV.

Mahfud MD menceritakan betapa mencekamnya keadaan pasca laga Arema FC vs Persebaya, terlebih setelah penembakan gas air mata oleh pihak keamanan.

"Korban yang jatuh itu proses jatuhnya lebih mengerikan dari yang beredar di media sosial ataupun telefisi, karena kita merekonstruksi dari 32 CCTF yang dimiliki oleh aparat," terang Mahfud MD.

Baca Juga: Tersangka Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Terbaru Oknum TNI yang Lakukan Tendangan Kungfu

Mahfud menjelaskan, korban saling berjatuhan karena efek langsung gas air mata.

Mereka ada yang tewas karena terinjak-injak lantaran panik ingin mencari pintu keluar.

Ada juga korban yang tewas ketika hendak menolong teman maupun keluarganya.

"Itu lebih mengerikan dari mati semprot mati, semprot mati. Ada yang saling gandengan untuk keluar bersama, satu bisa keluar yang satu masuk lagi untuk nolong lagi, ada yang terinjak-injak mati," jelasnya.

"Ada yang susah bernafas lalu mati, itu terlihat di CCTV. Kemudian yang mati dan cacat serta kritis, dipastikan itu terjadi desak-desakan karena adanya gas air mata yang disemprotkan. Itu penyebabnya."


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X