Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

TPF Aremania: Suporter Turun ke Lapangan Sudah Menjadi Tradisi

By Arif Setiawan - Minggu, 16 Oktober 2022 | 06:40 WIB
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

BOLASPORT.COM - TPF Aremania menilai bahwa aksi suporter yang turun ke lapangan sebelum Tragedi Kanjuruhan terjadi merupakan sesuatu yang sudah biasa.

Hal ini disampaikan langsung oleh Andi Irfan.

Sebagai informasi, Andi Irfan merupakan Sekjen Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) yang mana juga tergabung dalam TPF Aremania.

Andi Irfan menjelaskan apabila aksi suporter yang turun ke lapangan merupakan sesuatu yang biasa.

Andi Irfan menilai hal tersebut sudah menjadi sebuah tradisi bagi Aremania.

Baca Juga: Indra Sjafri Jalin Komunikasi dengan KNVB dan 2 Klub Belanda

Dalam hal ini, Andi menyayangkan tindakan dari pihak keamanan.

Menurutnya, pihak keamanan memberikan respons yang berlebihan.

Salah satunya yakni dengan melontarkan gas air mata yang menjadi sumber terjadinya Tragedi Kanjuruhan.

"Setelah pertandingan selesai, sejumlah penonton turun ke lapangan," kata Andi, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

"Ini adalah tradisi yang sudah biasa dilakukan,".

"Akan tetapi hal ini direspons secara berlebihan dengan beragam tindak kekerasan aparat kepolisian dan TNI."

"Kemudian dilanjutkan dengan penembakan gas air mata oleh pasukan Brimob dan Sabhara," ujarnya.

Baca Juga: PSSI nya Vietnam Sudah Siap Kehilangan Park Hang-seo

Suasana saat ribuan suporter dari berbagai klub di Indonesia berkumpul di Stadion Mandala Krida dalam acara doa bersama Tragedi Kanjuruhan pada Selasa (4/10/2022)
Sasongko Dwi Saputro/BOLASPORT.COM
Suasana saat ribuan suporter dari berbagai klub di Indonesia berkumpul di Stadion Mandala Krida dalam acara doa bersama Tragedi Kanjuruhan pada Selasa (4/10/2022)

Apa yang dikatakan Andi sendiri bukannya tanpa dasar.

Kesimpulan tersebut berdasarkan investigasi yang telah dilakukan.

"Kami telah mengumpulkan sejumlah bukti dan mengambil keterangan dari berbagai pihak yaitu saksi peristiwa, korban dan keluarga korban, panitia penyelenggara pertandingan, petugas keamanan dalam pertandingan, manajemen Arema FC, dan sejumlah pihak lain termasuk ahli kesehatan serta forensik," tuturnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X