Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Liliyana Natsir untuk Ganda Campuran Indonesia, 'Kalian Posisinya Mengejar, Tidak Usah Ada Beban'

By Delia Mustikasari - Rabu, 19 Oktober 2022 | 00:00 WIB
Mantan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, berpose pada konferensi pers menjelang Audisi Umum PB Djarum 2022 di GOR Jati, Kudus, Selasa (18/10/2022).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Mantan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, berpose pada konferensi pers menjelang Audisi Umum PB Djarum 2022 di GOR Jati, Kudus, Selasa (18/10/2022).

"Kasih yang terbaik saja untuk mengejar yang sudah ada ranking. Kalian kalah ya wajar karena lawan lebih tinggi rankingnya. Tetapi, sebenarnya posisi kalian lebih enak karena mengejar. "

"Saya pernah merasakan di atas, tidak enak dikejar. Duh saya sudah mau kekejar, saya harus latihan. Bahaya nih dia sudah ranking ketiga. Kalau baru mengejar kan enak. Nah kalian tampil all out saja, toh kalian kalah juga bukan wajar, ya, tetapi rankingnya."

"Dan bukan lawannya kalah, tetapi kalau kalian menang luar biasa. Jadi, itu mindset-nya dibalikkan. Mungkin kemarin kalah straight, lain kali kalah rubber latihannya udah keras, tunjukkan emaksimal mungkin, suatu saat pasti bisa lewat kok, berprogress, jangan stuck begitu-begitu saja," kata Liliyana.

Liliyana yang akrab disapa Butet itu mengakui bahwa tidak adanya sosok senior yang jadi panutan di pelatnas turut memengaruhi performa ganda campuran Indonesia.

"Mungkin ada juga, ya. Kita tidak bisa pungkiri karena kehilangan sosok senior yang jadi panutan mungkin ada juga pengaruhnya," ujar peraih medali emas ganda campuran Olimpiade Rio 2016  bersama Tontowi Ahmad itu.

"Coach Nova juga pernah bicara, ya, itu pasti ada. Namun, itu tidak bisa menjadi satu rintangan juga. Teman-teman ganda campuran juga mau tidak mau, sekarang harus berusaha maksimal. Latihan saya rasa udah sama-sama keras."

"Coach Nova udah tahu dulu persiapan waktu kami ke Olimpiade seperti apa setelah Kak Richard. Dia sudah tahu juga program-program latihan, tinggal bagaimana atletnya ya keluar dari ketidak percayaan diri mungkin," kata Liliyana.

"Atau kok saya beginibegini saja tidak bisa tembus. Harus keluar dari pikiran-pikiran yang mengganggu dari secara non-teknis. Kalau dari teknis saya rasa mereka sudah bisa smes, bisa net, semua bisa."

Menurut Liliyana, hal yang membedakan adalah saat menangani poin kritis dan mengambil keputusan seperti apa.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
36
85
2
Arsenal
36
83
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
37
52
10
Bournemouth
37
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X