Ia mengaku tak tahu apakah regulasinya bakal tetap seperti itu atau tidak.
Thomas hanya ingin menegaskan bahwa ia tetap ingin Liga 1 2022-2023 bergulir dengan adanya suporter.
"Sepakbola tanpa suporter menurut saya berbeda. atmosfernya berbeda, sepakbola tanpa suporter kayak pertandingan latihan. Tidak ada emosional, yang semua dirasakan pemain dan tim dan mereka (suporter) yang nonton lewat tv," kata Thomas.
"Tapi saya emang tidak tahu apakan regulasinya nanti akan ada suporter atau tidak, tapi saya pengennya normal."
Pelatih berusia 56 tahun itu mengaku bahwa apabila kompetisi digelar tanpa suporter juga pastinya merugikan klub.
Baca Juga: Tunggu Kepastian Liga 1 Bergulir, Thomas Doll Siasati Program Latihan Persija
Sebab tim juga membutuhkan uang dari penjualan tiket hingga sponsor.
Untuk itu Thomas Doll berharap kompetisi benar-benar bisa bergulir kembali dengan adanya suporter.
"Karena saya merasa situasi finansial dari setiap klub terpengaruh kalau tidak ada suporter," tuturnya.
"Karena klub ada suporter yang bayar tiket, terus sponsor juga. Jadi semua terkait satu sama lain."
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar