Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tragedi Kanjuruhan - TGIPF Terima Hasil Lab Gas Air Mata Tapi..

By Ibnu Shiddiq NF - Jumat, 21 Oktober 2022 | 23:00 WIB
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 11 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 11 Oktober 2022.

BOLASPORT.COM - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah menerima hasil laboratorium gas air mata dalam tragedi Kanjuruhan.

Hasil labarotarium diserahkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kepada ketua TGIPF, Mahfud MD.

"BRIN sudah menyerahkan hasil labnya tentang gas air mata itu ya dan itu nanti masih harus dikonfirmasi dengan hasil otopsi sementara ya," kata Ketua TGIPF Mahfud MD dikutip dari kompas.com, Jumat (21/10/2022).

Akan tetapi, Mahfud mengatakan hasil laboratorium itu tidak akan dipublikasikan ke publik.

Pasalnya, TGIPF telah merampungkan tugas dan menyerahkan laporannya ke Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan - Polisi Disebut Lakukan Pengaburan dan Penghambatan Pengungkapan Fakta

Menurut Mahfud, hasil laboratorium itu hanya akan dilaporkan kepada polisi untuk keperluan penyidikan.

"Ya nanti (diserahkan ke polisi) kalau diperlukan kasus pidananya," jelas Mahfud.

Mahfud juga mengaku tidak bisa menyampaikan hasil penelitian BRIN terkait kandungan gas air mata di Tragedi Kanjuruhan.

Ia menyebut jika dirinya bukan orang yang berkompeten dalam bidang ilmu Kimia.

Meski demikian, Mahfud tetap meyakini gas air mata adalah penyebab kematian 134 orang walaupun tidak secara langsung.

"Belum tentu karena kimianya, melainkan karena penyemprotannya atau penembakannya itu membuat orang lari, sesak napas, pintu tertutup lalu berdesak-desakan itu," kata Mahfud.

Pria yang menjabat Menko Polhukam itu menegaskan apapun hasil pemeriksaan BRIN, tidak mengubah kesimpulan TGIPF bahwa kematian masssal dipicu karena gas air mata.

Sebelumnya, Mahfud MD mengatakan hal tersebut ketika penyerahan hasil Investigasi TGIPF di Istana Kepresidenan.

"Yang mati dan cacat serta sekarang kritis, dipastikan itu terjadi karena desak-desakan setelah ada gas air mata yang ditembakkan, itu penyebabnya," kata Mahfud MD, Jumat (14/10).

Baca Juga: PSSI Gelar Rapat Bersama Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia

Dia juga menjelaskan proses jatuhnya korban jauh lebih mengerikan dibandingkan video-video yang sudah beredar selama ini.

Sebab, TGIPF merekonstruksi rekaman dari 32 kamera CCTV yang dimiliki aparat.

"Itu lebih mengerikan dari sekadar semprot mati, semprot mati. Ada yang saling gandengan untuk keluar bersama, satu bisa keluar, satu tertinggal, yang di luar balik lagi untuk nolong temannya, terinjak-injak, mati," kata Mahfud.

"Ada juga yang memberikan bantuan pernapasan karena satunya sudah tidak bisa bernapas, membantu, kena semprot juga, mati, lebih mengerikan dari yang beredar karena ini ada di CCTV," ujarnya lagi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : kompas

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X