Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Buat Apa Kencang Saat Latihan Saja, Quartararo: Kami Butuh Motor untuk Menang

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 28 Oktober 2022 | 17:30 WIB
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo pada balapan MotoGP Malaysia 2022, Minggu (23/10/2022)
MOTOGP.COM
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo pada balapan MotoGP Malaysia 2022, Minggu (23/10/2022)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, memberikan kritiknya kepada Yamaha untuk mempersiapkan segalanya dengan sebaik-sebaiknya untuk menghadapi musim depan.

Fabio Quartararo meminta Yamaha mempersiapkan motor terbaik untuk bersaing dalam kejuaraan.

Permintaan itu disanggupi oleh Yamaha dengan menjajikan proyek yang bagus pada musim depan. Hal itu juga salah satu yang membuat Fabio Quartararo akhirnya bersedia memperpanjang kontraknya bersama Yamaha setelah drama yang terjadi pada awal-awal musim.

El Diablo sudah jelas menginginkan motor yang jauh lebih bertenaga.

Baca Juga: Tanpa Bantuan, Bagnaia Gunakan Caranya Sendiri dalam Misi Raih Gelar MotoGP

Pada musim ini, Quartararo dibilang sudah kalah telak dari para rival-rivalnya hingga menyebabkannya kesulitan untuk bersaing.

"Kami harus menciptakan motor yang lebih cocok untuk balapan dalam satu paket. Kita tidak perlu terlalu memikirkan tentang memiliki kecepatan sebanyak mungkin di tikungan. Motornya harus lebih disesuaikan dengan lawan-lawan kami," tutur Quartararo saat dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Kami harus mengambil tikungan yang lebih ketat, dengan kecepatan yang lebih rendah, bagi saya ini adalah hal yang paling penting," ujarnya.

Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, bahkan mengakui bahwa motor yang dimiliki saat ini terlemah di grid.

"Dari posisi kami sekarang, kecil kemungkinan kami bisa menutup jarak dengan motor-motor terkuat di awal musim 2023," ucap Jarvis dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Tetapi kami memiliki keyakinan yang bahwa kami dapat menyingkirkan kesalahan yang kami buat menjelang musim 2022."

"Kami mulai bekerja dengan Luca Marmorini dan kelompoknya pada bulan Januari. Kami sekarang melihat manfaat dari perubahan gaya dan pendekatan mereka."

Yamaha menjadi pabrikan satu-satunya yang menggunakan mesin Inline-4.

Meski begitu, Quartararo menilai Yamaha tak hanya lemah dalam kecepatan melainkan juga kurangnya cengkeraman pada ban belakang.

Baca Juga: Saat Ejekan Bos Yamaha Berubah Menjadi Pujian Usai Bagnaia Selangkah Lagi Raih Gelar

"Saya tidak tahu, karena Suzuki seperti kami, tapi mereka juga berkendara dengan cara yang berbeda," kata Quartararo di motorsport-total.

"Tentu saja kami kekurangan tenaga, tapi kami juga kekurangan cengkeraman pada roda belakang," ujarnya.

"Kami harus mengusahakan itu," ucapnya.

"Kami harus mengambil tikungan yang lebih ketat, dengan kecepatan yang lebih rendah. Bagi saya, ini adalah hal yang paling penting," ujar Quartararo.

Menurut Quartararo, dia memang merasa kecepatannya sangat baik saat latihan tapi itu tidak sama ketika balapan.

"Saat sendirian, saya sama cepatnya di Austria, yang bukan trek terbaik bagi kami. Saya memiliki kecepatan terbaik," tutur Quartararo.

"Tetapi kita harus menyadari bahwa kita membutuhkan motor yang bisa kita gunakan untuk memperebutkan kemenangan. Dan bukan motor yang hanya cepat dalam latihan. Lagipula, itu tidak masuk akal," ucap Quartararo.

Baca Juga: Tahan Dulu Sakitnya, Fabio Quartararo Buru Sisa Peluang Juara MotoGP Masih dengan Jari Cedera


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X