Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kursi Presiden Arema FC Kosong, Iwan Budianto Harusnya Tanggung Jawab, Bukan Juragan 99

By Ibnu Shiddiq NF - Sabtu, 29 Oktober 2022 | 15:45 WIB
Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto, nampak memberikan keterangan pers dalam rapat evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan penyelenggaraan sepak bola nasional di Kemenpora, Jakarta, 6 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto, nampak memberikan keterangan pers dalam rapat evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan penyelenggaraan sepak bola nasional di Kemenpora, Jakarta, 6 Oktober 2022.

 

BOLASPORT.COM - Kursi jabatan Presiden Arema FC baru saja kosong setelah Gilang Widya Pramana menyatakan mundur pada Sabtu (29/10/2022).

Gilang Widya atau dikenal Juragan 99 itu mengaku masih sedih dan trauma akibat tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

Dia juga merasa bahwa Arema FC membutuhkan sosok pemimpin yang bisa membawa ke arah lebih baik.

"Karena rasa kesedihan dan trauma yang mendalam, saya memutuskan untuk istirahat atau rehat dari dunia sepak bola," ujar Gilang.

Baca Juga: Mundur dari Presiden Arema FC, Juragan 99 Tegaskan Tak Akan Lepas Tanggung Jawab

"Dengan situasi sekarang, saya rasa Arema FC memerlukan sosok yang lebih baik yang bisa membawa tim lebih solid, kuat, dan baik."

"Maka, per hari ini, saya menyatakan mundur dari Presiden Arema FC," tutur Gilang.

Kepergian Gilang Widya Pramana sontak menggegerkan publik sepak bola Tanah Air, khususnya penggemar Arema FC.

Tidak sedikit yang tak merelakan keputusannya, terlebih setelah semua yang ia lakukan untuk Singo Edan.

Gilang Widya Pramana menjabat sebagai Presiden Arema FC pada 6 Oktober 2021.

Selama hampir satu tahun menjabat, Gilang Widya sukses mengantar Arema FC menjuarai Piala Presiden 2022.

Setelah pecahnya Tragedi Kanjuruhan, Gilang Widya aktif terjun memastikan para korban dan keluarga korban ditangani dengan baik.

Dia dan jajaran manajemen Arema FC juga masih membuka posko pendataan dan bantuan di kantor tim.

Dirinya bahkan berinisiatif mengujungi rumah korban untuk ikut berbelasungkawa.

Kesehatan mental pemain dan ofisial pun tidak luput dari perhatian Gilang.

Ia merekrut psikolog profesional untuk membantu proses pemulihan trauma anggota tim.

Baca Juga: Masalah di Skuad Timnas U-20 Indonesia Tambah Satu Lagi

Gilang berpamitan setelah dua hari sebelumnya menjalani pemeriksaan di Polda Jatim sebagai saksi Tragedi Kanjuruhan.

Ketika itu, Gilang menyatakan bahwa dirinya hanyalah investor Arema FC dan bukan pemilik saham mayoritas klub.

Pemeriksaan Gilang Widya sebagai saksi dari pihak manajemen Arema FC sempat dipertanyakan berbagai pihak.

Salah satunya anggota Tim Gabungan Indipenden Pencari Fakta (TGIPF), Akmal Marhali.

Menurut Akmal, yang seharusnya diperiksa soal tragedi Kanjuruhan bukan Gilang, melainkan Direktur Utama Arema FC, yakni Iwan Budianto.

"Yang harus kena ya Iwan Budianto. Kalau korporasi yang bertanggung jawab, Direktur Utama (Dirut), seperti halnya PT LIB. Ini ada di Peraturan Mahkamah Agung Nomor 13 Tahun 2016 soal Tata Cara Pidana Korporasi," kata Akmal Marhali dikutip dari kompas.com.

Baca Juga: Malaysia Hadapi Calon Lawan Timnas Indonesia sebelum Piala AFF 2022

Gilang Widya bukanlah pemegang saham mayoritas Arema FC, melainkan Iwan Budianto yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

Gilang memang berstatus sebagai Presiden Arema FC, tetapi ia tidak masuk dalam jajaran BOD (Board Of Directors).

Berdasarkan data dari Ditjen AHU Kemenkumham tertera Direktur Utama adalah Iwan Budianto, Agoes Soerjanto (Komisaris Utama), Ruddy Widodo (Direktur), dan Tatang Dwi Arifianto (Komisaris).

Oleh karena itu, Akmal menilai Iwan Budianto adalah sosok yang tepat diperiksa sebagai pemimpin tertinggi Arema FC.

"Presiden itu tidak ada di struktur operasional koperasi. Sebagai saksi, sangat lemah kalau jadi tersangka," ucap Koordinator Save Our Soccer (SOS) itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Kompas

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X