Rachel menjelaskan bahwa mereka juga sempat tegang dan kurang percaya diri pada gim pertama yang berakhir dengan kekalahan.
Namun mereka bisa segera bangkit dan mengendalikan permainan pada gim berikutnya.
"Kami tegang saat masuk lapangan tadi, banyak pikiran mengganggu. Kami juga merasa kurang yakin dengan kemampuan diri sendiri," ucap Rachel.
"Akibatnya di gim pertama mainnya tidak lepas, banyak out dan nyangkut net."
"Di gim kedua kami coba lebih fokus, lebih yakin dan ngotot. Kami juga bermain dengan banyak variasi dan pola yang kami mau. Dari situ sudah mulai menemukan ritmenya," cerita Rachel.
Pada gim penentuan meski pasangan Jepang sempat menyusul, Rachel/Trias masih bisa menjaga keunggulan.
Dominasi yang ditunjukkan pasnagan Indonesia tak terbendung hingga akhirnya bisa mengamankan kemenangan.
"Sempat terkejar setelah unggul jauh tapi kami tetap fokus untuk dapat poin demi poin. Semangatnya juga terus dijaga," kata Trias.
"Di gim ketiga kami melihat mereka menurun kondisinya. Itu kami manfaatkan untuk terus mengontrol permainan," timpal Rachel.
"Saya juga terus bilang ke Trias bahwa kami bisa dan lebih kuat dari mereka. Ayo terus berjuang habis-habisan!," ungkap Rachel.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar