Manuel Neuer Ungkap Perjuangan Melawan Kanker Kulit, Butuh Tiga Kali Operasi

BOLASPORT.COM - Kiper Bayern Muenchen dan tim nasional Jerman, Manuel Neuer, buka mulut soal perjuangannya melawan kanker kulit yang ia derita. 

Manuel Neuer mengungkapkan penyakit yang pernah ia alami itu dalam sesi obrolan bersama petenis Jerman, Angelique Kerber. 

Kanker kulit itu membuat Manuel Neuer harus menjalani tiga kali operasi. 

“Saya dan Kerber punya sejarah pribadi soal penyakit kulit. Angelique memiliki hiperpigmentasi (penggelapan warna kulit) karena sinar matahari, sementara saya punya kanker di wajah,” kata Neuer, dikutip BolaSport.com dari ESPN. 

“Saya harus menjalani operasi tiga kali.”

Neuer mengungkapkan bahwa kanker itu pertama kali terdeteksi karena luka di dekat hidungnya. 

Media Jerman berspekulasi kiper berusia 36 tahun itu mengalami kanker pada 2021 lalu.

Kala itu, Neuer terpantau muncul di depan umum dengan plester di wajahnya jelang pertandingan Liga Champions melawan Barcelona. 

Kapten timnas Jerman itu pun masih memiliki bekas luka setelah tiga kali operasi yang ia jalani. 

Manuel Neuer sendiri sudah absen dari pertandingan Bayern Muenchen sejak 8 Oktober karena cedera bahu. 

Bukan cuma Bayern Muenchen yang kehilangan sosok mantan kiper Schalke 04 tersebut. 

Skuad timnas Jerman pun was-was menunggu progres kesembuhan Neuer seiring mendekatnya turnamen Piala Dunia 2022, 20 November-18 Desember mendatang di Qatar.

Manuel Neuer diproyeksikan masih akan menjadi kiper Die Mannschaft untuk keempat kalinya di Piala Dunia setelah edisi 2010, 2014, dan 2018. 

Pelatih Bayern Muenchen, Julian Nagelsmann, mengisyaratkan Manuel Neuer berpeluang kembali ke lapangan pada pekan ke-13 Liga Jerman.

Baca Juga: Bayern Muenchen Jadi Tim Pertama yang Tiga Kali Catat Poin Sempurna di Fase Grup Liga Champions

Bayern Muenchen akan bertamu ke markas Hertha Berlin di Olympiastadion, Jerman, Sabtu (5/11/2022). 

“Kami harap Neuer kembali pada akhir pekan nanti. Dia menjalani latihan dengan baik dan tidak menunjukkan reaksi negatif. Namun, kami harus memantau progresnya,” tutur Nagelsmann.