Selisih keunggulan Gregoria kembali menjadi lima poin pada 20-15 usai Chocuwong gagal melakukan pengembalian.
Gregoria secara beruntun melakukan kesalahan lagi hingga Chochowung membuat laga berjalan setting 20-20.
Dua pukulan Chochuwong yang gagal diprediksi membuat Gregoria ditikung dan kalah 20-22.
Masuk gim ketiga, Chochuwong mendominasi pertandingan. Dia unggul atas Gregoria sejak awal pertandingan.
Gregoria yang secara perlahan mengejar belum berhasil menyamakan kedudukan. Alhasil dia tertinggal di interval gim pertama 8-11.
Pasca jeda upaya Gregoria memperkecil ketinggalan bisa dilakukan. Dia mulai menemukan pola permainannnya lagi dan meminimalisir kesalahan.
Chocuwong akhirnya tak bisa berbuat banyak usai Gregoria menyamakan kedudukan pada 15-15.
Gregoria bahkan bisa merebut keunggulan dengan mencetak tiga poin beruntun meninggalkan Chochuwong.
Meski Chochuwong bisa mengejar lagi, wakil Indonesia bisa menjaga keunggulan dengan mencapai match point 20-18.
Rally sempat terjadi dengan pukulan-pukulan jauh melambung ke belakang. Chochuwong bisa mengambil peluang dengan mencetak poin lewat placing.
Pukulan Gregoria kali ini melebar dan laga berjalan setting lagi.
Rally terjadi antara kedua pemain dan pukulan Gregoria berhasil masuk usai melewati net dengan posisi tipis.
Chochuwong yang tergesa-gesa malah melakukan kesalahan dengan pukulan melebar keluar. Gregoria menang 22-20.
Baca Juga: Gelar Turnamen Ekshibisi di Tengah Kompetisi, PBSI Jamin Tak Ganggu Kondisi Pemain
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar