Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sepang Clash di Tengah Pesta Ducati, Marc Marquez dan Valentino Rossi Saling Sindir Lagi

By Agung Kurniawan - Senin, 7 November 2022 | 20:15 WIB
Marc Marquez (kiri) dan Valentino Rossi (kanan).
TWITTER.COM/MGT_RADIO
Marc Marquez (kiri) dan Valentino Rossi (kanan).

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merayakan gelar juara MotoGP 2022 bersama mentornya di Akademi Pembalap VR46, Valentino Rossi, setelah balapan GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 6 November 2022.
MOTOGP.COM
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merayakan gelar juara MotoGP 2022 bersama mentornya di Akademi Pembalap VR46, Valentino Rossi, setelah balapan GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 6 November 2022.

Menurut Baby Alien, momen kelam itu tidak akan terjadi jika Valentino Rossi mampu menjaga emosi dan tak kehilangan kesabarannya.

"Saya pikir Valentino Rossi akan menangani semua hal dengan berbeda dari apa yang dia lakukan, karena orang yang hilang kesabaran adalah dia," kata Marc Marquez.

Pernyataan pedas dari peraih delapan gelar juara dunia itu lantas mendapatkan tanggapan langsung dari Valentino Rossi.

Valentino Rossi yang turut hadir memberikan dukungan untuk muridnya, Francesco Bagnaia pada seri terakhir MotoGP 2022 melontarkan respons tak kalah pedas.

Di mata peraih sembilan gelar juara dunia itu, pernyataan yang dilontarkan oleh Marc Marquez merupakan sesuatu yang normal.

Meski melontarkan sindiran pedas, pria asal Italia itu tetap terlihat kalem lantaran semua orang sudah tahu kebenarannya.

"Wajar jika Marc Marquez melanjutkan hal ini, tetapi semua orang tahu apa yang terjadi pada musim 2015, semua orang memahaminya," ucap Valentino Rossi.

"Jadi setiap kali dia mengatakannya itu tidak benar, dia hanya terlihat buruk," imbuhnya.

Tak ingin larut dalam salah satu momen yang menyesakkan dalam kariernya, Valentino Rossi tak lupa memberikan selamat kepada Francesco Bagnaia.

Dia menjadi pembalap Italia pertama yang merajai kelas tertinggi sejak terakhir kali mentornya Valentino Rossi pada musim 2009.

"Pecco (Bagnaia), dia sungguh kuat, dia membutuhkan zona nyamannya tapi ketika tepat dengan motornya dia tidak tersentuh," kata Valentino Rossi, dilansir dari Crash.

Baca Juga: Tak Masalah Gagal Juara, Quartararo Langsung Move On untuk MotoGP 2023


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X