Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

PIALA DUNIA - Alasan Timnas Jerman Panggil Mario Goetze Si Penghancur Messi dan Coret Mats Hummels

By Beri Bagja - Jumat, 11 November 2022 | 21:00 WIB
Mario Goetze (kiri) dan Mats Hummels dalam sesi latihan timnas Jerman (23/5/2014). Kini Goetze dipanggil ke Piala Dunia 2022, sedangkan Hummels dicoret.
PATRIK STOLLARZ/AFP
Mario Goetze (kiri) dan Mats Hummels dalam sesi latihan timnas Jerman (23/5/2014). Kini Goetze dipanggil ke Piala Dunia 2022, sedangkan Hummels dicoret.

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Jerman, Hansi Flick, mengungkapkan alasan memanggil kembali Mario Goetze dan mencoret Mats Hummels ke Piala Dunia 2022.

Comeback Mario Goetze dan tersingkirnya Mats Hummels termasuk sempalan kejutan dalam pengumuman skuad akhir timnas Jerman sebagai peserta Piala Dunia 2022.

Kamis (10/11/2022), Hansi Flick melansir 26 pemain pilihannya untuk diberangkatkan ke Qatar.

Pemanggilan Goetze termasuk kejutan mengingat gelandang serang berusia 30 tahun sudah absen membela timnas Jerman sejak terakhir tampil pada 2017.

November lima tahun silam, Goetze turun sebagai pengganti di partai persahabatan timnas Jerman vs Prancis.

Namanya lantas menghilang dari radar Die Mannschaft, baik untuk laga kompetitif maupun sekadar uji coba.

Baca Juga: Skuad Timnas Jerman di Piala Dunia 2022 - Marco Reus Absen Lagi, Mario Goetze Kembali, Wonderkid Youssoufa Moukoko Dipanggil

Hingga akhirnya eks pemain Bayern Muenchen dan Dortmund melakukan comeback sensasional dengan langsung menembus skuad Piala Dunia 2022.

Hansi Flick beralasan performa bagus Goetze sejak pindah dari PSV ke Eintracht Frankfurt sebagai basis keputusannya.

Goetze gabung tim juara bertahan Liga Europa mulai musim ini, di mana dia menorehkan 2 gol dan 3 assist dalam 22 partai lintas kompetisi.

Frankfurt juga dibantunya lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

"Kita tahu semua Mario adalah pesepak bola brilian dan pribadi yang hebat," ucap Flick, dikutip BolaSport.com dari Bild.de.

Suksesor Joachim Loew itu juga menempatkan Mario Goetze sebagai figur senior di skuad untuk menginsiprasi para pemain muda.

Timnas Jerman memang berada di jalur suksesi regenerasi dari sisa-sisa personel bawaan Loew ketika memenangi Piala Dunia 2014 dengan sederet wajah baru hingga calon debutan.

Mario Goetze sendiri punya status legenda bagi timnas Jerman sebagai sosok penentu lahirnya trofi Piala Dunia 2014.

Mario Goetze berpose dengan trofi juara Piala Dunia usai membawa timnas Jerman kalahkan Brasil pada final di Rio de Janeiro (13/7/2014).
PATRIK STOLLARZ/AFP
Mario Goetze berpose dengan trofi juara Piala Dunia usai membawa timnas Jerman kalahkan Brasil pada final di Rio de Janeiro (13/7/2014).

Gol tunggal Goetze pada babak tambahan waktu di final kala itu menghancurkan mimpi Lionel Messi bersama Argentina untuk meraih gelar di tanah Brasil.

"Dia memiliki kilatan inspirasi. Dia berada dalam level yang sangat tinggi beberapa pertandingan terakhir," tutur Hansi Flick.

"Dia berada dalam kondisi yang hebat," lanjut mantan pelatih Bayern Muenchen.

Bila Goetze mendapatkan kejutan menyenangkan, hal sebaliknya menimpa Mats Hummels.

Sesama pemain yang pernah membela Bayern dan Dortmund itu tak diangkut ke Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Piala Dunia 2022- Mats Hummels Heran Dicoret dari Timnas Jerman

Hal mengagetkan karena Hummels merupakan andalan di lini belakang Die Mannschaft sedekade ke belakang.

Sejak masuk skuad Euro 2012, dia tak pernah absen di kejuaraan besar hingga terakhir pada Euro 2020 kemarin.

Seperti Goetze, Hummels merupakan pilar timnas Jerman saat kampiun Piala Dunia 2014.

Namun, dalam usia 33 tahun, Hummels tak memiliki tempat di skuad Flick yang sedang mengagendakan peremajaan.

Bek Jerman, Mats Hummels (kiri), berduel dengan penyerang Belanda, Memphis Depay, dalam laga UEFA Nations League.
EMMANUEL DUNAND/AFP
Bek Jerman, Mats Hummels (kiri), berduel dengan penyerang Belanda, Memphis Depay, dalam laga UEFA Nations League.

Di antara 9 bek yang dia bawa ke Qatar, tak satu pun menyentuh usia kepala tiga.

Flick memilih buat mematangkan defender muda semodel Thilo Kehrer dan Armel Bella-Kotchap.

"Hummels sudah banyak membantu Dortmund. Dengan berorientasi ke masa depan, kami memilih para pemain muda," kata sang pelatih.

"Tidak ada sentimen pribadi soal Mats. Dia cocok bermain di tim mana saja,” ucap Flick lagi.

Pada Piala Dunia 2022, timnas Jerman tergabung di Grup E bersama Jepang, Spanyol, Kosta Rika.

Perjalanan mereka dimulai dengan menghadapi Jepang di Al Rayyan, 23 November 2022.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Bild.de

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X