Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Fleksibel, Inilah Perkiraan Formasi Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-yong Pada Piala AFF 2022

By Sasongko Dwi Saputro - Minggu, 27 November 2022 | 09:15 WIB
Skuat timnas Indonesia/skuad timnas Indonesia nampal sedang berbaris jelang bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Skuat timnas Indonesia/skuad timnas Indonesia nampal sedang berbaris jelang bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022.

BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia bakal tampil pada ajang Piala AFF yang digelar pada akhir tahun ini dengan jadwal antar laga yang padat. Taktik yang tepat di setiap laga jadi modal bagus untuk jadi yang terbaik di turnamen dua tahunan ini.

Tentu, Shin Tae-yong selaku pelatih timnas Indonesia punya modal besar dengan skuat saat ini.

Sejak melakoni Piala AFF perdananya pada edisi 2020, Shin Tae-yong sudah membuktikan dirinya sebagai pelatih yang sangat fleksibel untuk timnas Indonesia.

Pada edisi 2020, dengan materi yang mayoritas diisi para pemain muda, timnas Indonesia berhasil sampai final.

Tak hanya itu saja, pada edisi tersebut, Shin Tae-yong berhasil memainkan beberapa pola berbeda untuk timnas Indonesia.

Tren tersebut berlanjut sampai laga terakhir timnas Indonesia pada September lalu menghadapi Curacao.

Pada edisi tahun ini, timnas Indonesia mendapatkan dua amunisi tambahan dari proses naturalisasi, yaitu Sandy Walsh dan Jordi Amat yang diproyeksikan bakal memperkuat lini belakang.

Berikut adalah beberapa pola andalan timnas Indonesia yang bisa jadi andalan Shin Tae-yong pada Piala AFF 2022.

1. 3-4-3

Pemain timnas Indonesia, Witan Sulaeman, saat melalukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Nepal pada lanjutan laga penyisihan Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City, Rabu (15/6/2022).
PSSI
Pemain timnas Indonesia, Witan Sulaeman, saat melalukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Nepal pada lanjutan laga penyisihan Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City, Rabu (15/6/2022).

Formasi ini sebenarnya pernah diterapkan Shin Tae-yong saat berhasil meloloskan timnas Indonesia ke putaran final Piala Asia 2023.

Prestasi tersebut makin sensasional usai timnas Indonesia catatkan kemenangan perdana atas Kuwait sejak 1980.

Sistem ini juga dipakai saat timnas Indonesia menang 3-2 atas Curacao pada Sabtu (24/9/2022).

Formasi ini menggunakan tiga bek tengah sebagai poros saat membangun serangan dari belakang.

Sistem ini akan ditopang oleh dua gelandang tengah dan dua wing back yang tak kenal lelah mengawal areanya masing-masing sekaligus membantu proses serangan.

Baca Juga: Dibanding Bicara Lawan Terberat di Piala AFF 2022, Budi Sudarsono Kirim Peringatan ke Timnas Indonesia

Saat bertahan, pola ini berubah jadi 5-4-1 dengan blok medium atau rendah, tergantung kualitas lawan itu sendiri.

2. 4-4-2

Skuat timnas Indonesia/skuad timnas Indonesia nampal sedang berbaris jelang bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Skuat timnas Indonesia/skuad timnas Indonesia nampal sedang berbaris jelang bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022.

Formasi ini terhitung yang paling awal diperkenalkan oleh Shin Tae-yong ke timnas Indonesia saat dua laga terakhir babak kedua Kualifikasi Piala Dunia zona Asia 2022.

Pola ini juga dipakai saat timnas Indonesia menang 2-1 atas Curacao pada Selasa (27/9/2022).

Namun formasi ini terhitung sangat fleksibel di lapangan, karena timnas Indonesia bisa memainkan dua atau tiga pola sekaligus saat bermain dengan pola dasar ini.

Timnas Indonesia bisa berubah pola jadi 4-4-1-1 atau 4-2-3-1 saat bertahan, tergantung kualitas lawan.

3. 4-2-3-1

Skuad timnas Indonesia saat menghadapi Malaysia di Piala AFF 2020.
AFFSUZUKICUP
Skuad timnas Indonesia saat menghadapi Malaysia di Piala AFF 2020.

Pola ini rutin dipakai Shin Tae-yong saat melakoni Piala AFF 2020.

Kala itu, timnas Indonesia berhasil menembus partai puncak, namun harus puas sebagai runner-up.

Shin Tae-yong memilih dua gelandang bertahan murni yang andal dalam memutus serangan lawan, kala itu Alfeandra Dewangga dan Rachmat Irianto jadi andalan untuk posisi ini.

Pola ini bisa langsung berubah jadi lima bek saat Dewangga atau Irianto bakal jadi bek kelima saat posisi bertahan.

Meski terkesan bermain aman, timnas Indonesia berhasil menepis anggapan tersebut dengan catatan 20 gol sepanjang turnamen.


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X