BOLASPORT.COM - Enam gol mewarnai hasil imbang timnas Serbia melawan timnas Kamerun dalam pertandingan kedua Grup G Piala Dunia 2022, Senin (28/11/2022) pukul 17.00 WIB.
Timnas Kamerun dan Serbia bermain sama kuat pada pertandingan Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Al Janoub Stadium, Qatar, Senin sore WIB.
Kedua tim tidak memulai perjalanan di Piala Dunia 2022 dengan hasil sesuai harapan.
Pada pertandingan pertama, Kamerun kalah 0-1 dari Swiss, sementara timnas Serbia takluk 0-2 dari Brasil.
Tiga poin menjadi syarat mutlak untuk kedua tim jika masih ingin melaju ke babak 16 Besar Piala Dunia 2022.
Hasilnya, tak ada pihak yang menang karena laga Kamerun vs Serbia berakhir sengit 3-3.
Dikutip BolaSport.com dari SofaScore, kedua tim sama-sama menciptakan banyak kans.
Serbia melahirkan lima shots on goal dari 15 peluang, sementara Kamerun menciptakan delapan tembakan tepat sasaran dari 13 kesempatan.
Jalannya pertandingan
Aleksandar Mitrovic nyaris membuka keunggulan Serbia pada menit ke-6 dengan sundulannya dari dalam kotak penalti menyambut umpan Nemanja Maksimovic.
Tandukan penyerang Fulham itu masih terlalu tinggi.
Filip Kostic ganti mengancam gawang Devis Espassy lima menit kemudian, kali ini dengan tembakan kaki kiri dari sisi kiri kotak terlarang Kamerun.
Lagi-lagi bola masih melambung terlalu tinggi.
Nicolas Nkoulou ganti mengganggu kotak penalti Serbia pada menit ke-16.
Menyambut umpan tendangan bebas Bryan Mbeumo, Nkoulou meneruskan bola dari luar kotak penalti dengan kaki kiri.
Kamerun pun belum bisa membuka skor setelah sepakan kaki kirinya juga hanya membawa bola melambung tinggi di atas mistar gawang Vanja Milinkovic-Savic.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Lawan Uruguay, Bernardo Silva Mendahului Takdir Portugal
Penantian Kamerun terbayar oleh salah satu bek mereka, Jean-Charles Castelletto, pada menit ke-29.
Berawal dari situasi sepak pojok, Castelletto yang berdiri tidak terkawal menyambar bola dengan kaki kiri dari jarak dekat.
Castelletto menjadi pemain Kamerun pertama yang sukses mencetak gol di Piala Dunia sejak Joel Matip pada 2014.
Skor 1-0 bertahan hingga pertandingan memasuki menit ke-35.
Serbia masih mencoba membongkar pertahanan Kamerun untuk menyamakan kedudukan.
Kapten tim Dusan Tadic mendapat peluang membuat kedudukan imbang lewat tembakannya dari dalam kotak penalti pada menit ke-38.
Lagi-lagi peluang Serbia mentah setelah bola kembali melewati mistar gawang.
Pierre Kunde nyaris menggandakan keunggulan Kamerun pada menit ke-43.
Apes baginya, tembakan kaki kanannya hanya mengarah ke sisi kiri gawang Vanja.
Gol yang ditunggu-tunggu Serbia tercipta pada masa injury time.
Jean-Charles Castelletto is the first player to score a World Cup goal for Cameroon since Joël Matip in 2014.
The centre-backs deliver. ????#FIFAWorldCup
— Squawka News (@SquawkaNews) November 28, 2022
Secara kebetulan, gol balasan Serbia juga lahir dari aksi bek mereka, Strahinja Pavlovic.
Pavlovic tanpa kesalahan menanduk bola tendangan bebas Dusan Tadic.
Serbia kembali bersorak setelah Sergej Milinkovic-Savic membalikkan situasi dua menit setelah gol Pavlovic.
Tembakan kaki kirinya dari luar kotak penalti tidak bisa dibendung barisan pertahanan Kamerun.
Aleksandar Mitrovic hampir menambah gol Serbia menjadi tiga seandainya peluangnya dengan kaki kanan dari luar kotak terlarang tidak diblok.
Skor 2-1 untuk keunggulan Serbia bertahan hingga turun minum.
Serbia semakin berada di atas angin pada babak kedua.
Baru lima menit, Aleksandar Mitrovic yang berdiri dengan kawalan minimal bek Kamerun meneruskan umpan Andrija Zivkovic dengan kaki kanannya.
Mitrovic pun sukses mencatatkan namanya di daftar elite pemain yang mencetak 51 gol untuk tim nasional.
Pencapaiannya membuat penyerang Fulham ini mengikuti jejak figur top, di antaranya pemain legendaris Prancis, Thierry Henry, serta ujung tombak Inggris, Harry Kane.
Pemain pengganti Kamerun, Vincent Aboubakar, memperpanjang napas The Indomitable Lions dengan golnya dari dalam kotak penalti pada menit ke-63.
CHOUPO-MOTING!!!
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) November 28, 2022
Lolos dari jebakan offside Serbia, Aboubakar meneruskan umpan Castelletto dengan tembakan chip kaki kanan, mengelabui Vanja yang sudah keluar dari sarangnya.
Bola sukses menghunjam pojok kanan atas gawang Serbia dan dinyatakan sah setelah tinjauan VAR.
Pertandingan semakin sengit setelah Eric Maxim Choupo Moting menyamakan kedudukan tiga menit setelah gol kedua timnya.
Lagi-lagi Aboubakar punya andil penting dengan memberikan assist kepada pemain Bayern Muenchen tersebut.
Umpan Aboubakar diteruskan Choupo-Moting dengan sepakan kaki kiri dari tengah kotak penalti.
Gol Choupo Moting menandai pertama kalinya Kamerun mencetak tiga gol dalam satu laga sepanjang sejarah penampilan di Piala Dunia.
Nikola Milenkovic nyaris membuat skor kembali berubah pada menit ke-70.
Apes baginya, tandukannya hanya mengirim bola melebar ke sisi kanan gawang Devis Espassy.
Keadaan imbang 3-3 belum berubah hingga pertandingan memasuki menit ke-80.
Vincent Aboubakar nyaris mencetak gol keduanya pada menit ke-87, tetapi Vanja sukses menghalau tembakan kaki kanannya dari luar kotak penalti.
Mitrovic ganti menyalakan harapan timnya pada dua menit setelah peluang Aboubakar.
Upayanya pun nihil setelah sepakan kaki kanannya membawa bola melebar ke kiri gawang Kamerun.
Tidak ada gol yang tercipta hingga laga selesai.
Hasil babak II: Kamerun 3-3 Serbia (Jean-Charles Castelletto 29', Vincent Aboubakar 63', Eric Maxim Choupo-Moting 66'- Strahinja Pavlovic 45+1, Sergej Milinkovic-Savic 45+3', Aleksandar Mitrovic 51')
SUSUNAN PEMAIN
Kamerun: 16-Devis Espassy; 25-Nouhou Tolo, 3-Nicolas Nkoulou, 21-Jean-Charles Castelletto, 19-Collins Fai; 15-Pierre Kunde (5-Gael Ondoua 67'), 18-Martin Hongla (10-Vincent Aboubakar 55'), 8-Andre-Frank Zambo Anguissa (14-Samuel Oum Gouet 81'); 20-Bryan Mbeumo (Georges-Kevin N'Koudou 81'), 13-Eric Maxim Choupo-Moting, 12-Toko Ekambi (11-Christian Bassogog 67')
Pelatih: Rigobert Song
Serbia: 23-Vanja Milinkovic-Savic; 4-Nikola Milenkovic, 2-Strahinja Pavlovic (13-Stefan Mitrovic 56'), 5-Milos Veljkovic (15-Srdan Babic 78'); 14-Andrija Zivkovic (7-Nemanja Radonjic 78'), 6-Nemanja Maksimovic, 16-Sasa Lukic, 17-Filip Kostic; 10-Dusan Tadic, 20-Sergei Milinkovic-Savic (26-Marko Grujic 79'); 9-Aleksandar Mitrovic
Pelatih: Dragan Stojkovic
Wasit: Mohammed Abdulla (Uni Emirat Arab)
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | BolaSport.com, SofaScore.com |
Komentar