Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Hasil Autopsi Jenazah Tragedi Kanjuruhan, Tidak Ada Gas Air Mata, Tetapi Benda Tumpul

By Sasongko Dwi Saputro - Rabu, 30 November 2022 | 20:30 WIB
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

BOLASPORT.COM - Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Cabang Jawa Timur dr. Nabil Bahasuan mengungkapkan hasil autopsi terhadap dua jenazah Aremanita (suporter perempuan Arema) korban tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Dr. Nabil telah menyampaikan hasil autopsi dua jenazah tragedi Kanjuruhan yang telah autopsi sejak Sabtu (5/11/2022).

Kedua nama tersebut atas nama Natasya Debi Ramadhani (16) dan Nayla Debi Anggraeni (13).

Menurut Nabil, ditemukan bekas kekerasan benda tumpul pada jenazah Natasya Debi Ramadhani.

“Kesimpulan dari proses otopsi pada jenazah Natasya Debi Ramadhani ditemukan adanya tanda-tanda trauma benda tumpul,” ujar Nabil dilansir dari Antaranews.com.

Bekas kekerasan tersebut benar-benar serius.

Pasalnya, ada jejak patah tulang iga pada jenazah tersebut.

Selain itu, keduanya juga mengalami pendarahan yang banyak sebelum meninggal.

"Adanya patah tulang iga, 2, 3, 4, 5 dan di sana ditemukan perdarahan yang cukup banyak," ujar dr. Nabil.

"Sehingga itu membuat sebab kematiannya," sebutnya.

Baca Juga: Liga 1 2022/2023 Tidak Jalan, Permasalahan Datang ke Persija Jakarta

Sejumlah temuan juga ditemukan pula pada jenazah Nayla Debi Anggraeni.

Menurut Nabil, jenazah Nayla juga mengalami patah tulang iga pada sisi kanan.

"Kemudian, adiknya Naila. Juga sama tapi ada di tulang dadanya," ujar dr. Nabil.

"Patahnya itu. Juga di sebagian tulang iga, sebelah kanan," lanjutnya.

Meski menemukan jejak kekerasan dari benda tumpul, dr. Nabil belum menemukan secara detail sebab kematian kedua jenazah tersebut.

Baca Juga: Persija Jakarta Tidak Pakai JIS di Putaran Kedua Liga 1 2022/2023

Pasalnya, menurut dr. Nabil, penjelasan lebih detil mengenai penyebab kekerasan benda tumpul tersebut hanya bisa dijelaskan oleh penyidik kasus tersebut.

"Di kedokteran forensik kita tidak bisa mengatakan itu karena apa," ujar dr. Nabil.

"Tapi karena kekerasan benda tumpul."

"Untuk pastinya, tentu di penyidikan yang tahu," ungkapnya.

Berdasarkan penelitian toxicologi, kedua jenazah tersebut tidak menemukan paparan zat senyawa dalam gas air mata.

Baca Juga: Nasib Liga 1 Belum Jelas usai PSSI dan PT LIB Hadap Polri, Menpora: Tunggu Hasil Evaluasi

"Dari hasil pengumpulan sampel yang ada pada kedua korban," ujar Nabil.

"Kami sudah mengumpulkan kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan didapatkan tidak terdeteksi adanya gas air mata tersebut."

"Untuk lebih jelasnya nanti di pengadilan bisa didatangkan ahli dari BRIN tersebut yang memeriksa hasil sampel 'Toxicologi' kita," tambahnya.

Kemudian, dr. Nabil menegaskan pernyataannya usai tidak menemukan kandungan gas air mata.

"Dari pemeriksaan 'Toxicologi', tidak terdeteksi adanya gas air mata,"

"Karena kita fokus pada gas air mata, untuk 'Toxicologi'."

"Untuk patologi anatomi. Kita fokus pada adanya keradangan."

"Dan nanti akan saya jelaskan di visum, sudah ada," tutupnya.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X