Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

11 Pemain Naturalisasi yang Bela Timnas Indonesia di Piala AFF Sejak 2010

By Sasongko Dwi Saputro - Jumat, 2 Desember 2022 | 06:15 WIB
Cristian Gonzales saat berseragam timnas Indonesia di Piala AFF 2010.
TRIBUNNEWS.COM
Cristian Gonzales saat berseragam timnas Indonesia di Piala AFF 2010.

BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia punya hubungan spesial dengan para pemain naturalisasi sejak kali pertama menggunakannya pada Piala AFF 2010.

Timnas Indonesia menggunakan jasa pemain naturalisasi mulai Piala AFF 2010.

Kala itu, nama Christian Gonzales jadi nama yang dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela timnas Indonesia.

Sebenarnya ada nama Irfan Bachdim yang juga merupakan pemain kelahiran Eropa.

Namun tidak mengalami proses peralihan kewarganegaraan seperti Christian Gonzales.

Dua pemain tersebut kala itu jadi duet mematikan timnas Indonesia selama perjalanannya ke final Piala AFF 2010.

Salah satunya adalah gol spektakuler dari jarak 30 meter Christian Gonzales pada semifinal Piala AFF 2010 leg kedua melawan timnas Filipina.

Sayang timnas Indonesia gagal jadi juara kala itu usai kalah dari Malaysia di partai puncak dengan skor 4-2.

Sukses di edisi perdana membuat PSSI kembali melanjutkan program naturalisasi pada Piala AFF edisi berikutnya.

Pada edisi 2012, PSSI menaturalisasi tiga pemain yaitu Toni Cussell, Raphael Maitimo, dan Jhonny Rudolf van Beukering.

Kala itu, PSSI masih mengalami dualisme sehingga performa timnas Indonesia tidak maksimal dan harus puas tersingkir sejak fase grup.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Perasaan Dimas Drajad Usai Dicoret dari Timnas Indonesia

Pada edisi 2014, dua nama baru dinaturalisasi oleh PSSI untuk memperkuat timnas Indonesia.

Ada nama Sergio van Dijk dan Victor Igbonefo yang kala itu jadi nama baru pemain naturalisasi timnas Indonesia ditambah Christian Gonzales dan Raphael Maitimo.

Kala itu, Sergio van Dijk datang sebagai penyerang tajam di Persib Bandung dan Igbonefo masih dalam puncak performanya untuk Persipura Jayapura.

Sayang penampilan dua pemain baru tersebut gagal mendongkrak performa timnas Indonesia kala itu.

Timnas Indonesia masih belum beranjak dari edisi 2012, yaitu gagal lolos fase grup usai mengumpulkan empat poin dari tiga laga.

Baca Juga: Doa Pelatih Bali United, Semoga Spasojevic Tidak Cedera di Timnas Indonesia

Pada Piala AFF 2016, PSSI tidak memanggil banyak pemain naturalisasi untuk timnas Indonesia.

Kala itu hanya Stefano Lilipaly yang masuk skuat timnas Indonesia.

Kala itu, pemain keturunan Belanda tersebut berhasil membuat perbedaan di lini tengah timnas Indonesia.

Timnas Indonesia akhirnya berhasil mencapai babak final berkat peran besar Stefano Lilipaly sebagai dirijen serangan.

Stefano Lilipaly tetap dipercaya pada edisi 2018 dan Beto Goncalves jadi nama baru di timnas Indonesia.

Beto dipanggil berkat penampilan apiknya pada Asian Games.

Performa keduanya sebenarnya tak buruk-buruk amat, karena keduanya menyumbangkan gol pada edisi tersebut.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Konflik Timnas Malaysia Memanas, Curhatan Pelatih Kim Pan-gon Dibalas Kritik Keras Bos JDT

Namun, performa timnas Indonesia kala itu sangat buruk usai ditinggalkan oleh Luis Milla.

Tanpa Luis Milla, timnas Indonesia gagal kembali menembus fase grup Piala AFF.

Edisi berikutnya merupakan turnamen pertama timnas Indonesia dibawah Shin Tae-yong.

Tidak ada nama baru yang dipakai oleh Shin Tae-yong pada edisi 2020.

Pasalnya hanya Victor Igbonefo yang berstatus sebagai pemain naturalisasi.

Ia sudah pernah membela timnas Indonesia pada edisi 2014.

Pemain kelahiran Nigeria tersebut tidak punya menit bermain maksimal pada edisi tersebut usai hanya tampil di satu pertandingan.

Namun, masih ada dua nama pemain timnas Indonesia yang berstatus sebagai pemain keturunan pada edisi ini, yaitu Elkan Baggott dan Ezra Walian.

Hanya Ezra Walian yang harus dinaturalisasi karena sebelumnya ia merupaka warga negara Belanda. 

Nah untuk Piala AFF 2022, belum diketahui 23 pemain timnas Indonesia untuk bertanding. 

Namun yang pasti ada tiga pemain naturalisasi yang mengikuti TC Timnas Indonesia yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Ilija Spasojevic. 


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X