Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

BWF World Tour Finals 2022 - Berstatus Debutan,  2 Ganda Thailand Tidak Bisa Diremehkan

By Delia Mustikasari - Jumat, 2 Desember 2022 | 10:30 WIB
Dari kiri ke kanan: Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia), Insyirah Khan/Zhi Rui Bernice Lim (Singapura), Cheah Yee See/Cheng Su Hui (Malaysia) ketika berada di podium SEA Games 2021.
DOK. PBSI
Dari kiri ke kanan: Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia), Insyirah Khan/Zhi Rui Bernice Lim (Singapura), Cheah Yee See/Cheng Su Hui (Malaysia) ketika berada di podium SEA Games 2021.

Jomkoh/Paewsampran sering mengalahkan lawan yang berperingkat lebih tinggi meskipun mereka sudah eksis dalam turnamen BWF World Tour cukup lama.

Jomkoh berusia 26 tahun dan Paesampran 23 tahun. Musim 2022 adalah tahun ketika mereka membuat kehadiran mereka terasa. Mereka lolos setelah Watanabe/Higashino mundur karena mengalami cedera.

Beberapa ganda campuran level atas yang pernah merasakan dahsyatnya serangan Jomkoh/Paewsampran adalah Mark Lamsfuss/Isabel Lohau (All England); Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Indonesia Masters); Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Malaysia Masters).

Selain itu, ada Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Denmark Open). Pada Kejuaraan Dunia, mereka hampir mengalahkan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) sebelum ganda campuran nomor satu dunia itu keluar dari posisi sulit.

Senior mereka pada ganda campuran yang juga juara bertahan pada BWF World Tour Finals, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai mengalami tahun naik-turun.

Sementara itu, Jomkoh/Paewsampran mencapai lima final dan memenangkan tiga gelar. Mereka juga beberapa kali tersingkir lebih awal, termasuk kekalahan babak kedua pada Kejuaraan Dunia 2022.

Jika mereka menemukan performa terbaik, mereka dapat menghasilkan percikan api untuk menundukkan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan juara Olimpiade Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.

Penantang tuan rumah paling populer tidak diragukan lagi adalah Ratchanok Intanon (tunggal putri) yang memiliki kesempatan untuk memenangkan gelar terbesarnya di rumah sendiri.

Poin tertinggi Intanon adalah Malaysia Open, di mana ia mengalahkan tiga wakil China dalam tiga hari, termasuk Chen Yu Fei pada babak final. 

Intanon juga akan bekerja keras bersama rekan senegaranya, Busanan Ongbamrungphan juga masuk dalam undian. Pemain berusia 26 tahun ini dapat melihat kembali musim di mana ia masuk dalam 10 besar peringkat dunia.

Baca Juga: PBSI Harapkan Tuah Apik dari Amunisi Indonesia pada BWF World Tour Finals 2022


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BWFBadminton.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
35
62
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Villarreal
35
48
9
Valencia
34
47
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
35
66
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X