Namun, meski diunggulkan, Spanyol patut waspada dengan Maroko yang akan tampil dengan maksimal.
Pasalnya, Maroko di fase grup mampu mengalahkan Belgia yang merupakan tim unggulan pada edisi kali ini.
Tak tanggung-tanggung, timnas Maroko berhasil menumbangkan Belgia dengan skor 2-0 pada laga yang digelar Minggu (27/11/2022) lalu tersebut.
Ditambah lagi, keduanya pernah bersua pada Piala Dunia 2018 lalu dan timnas Maroko berhasil menahan imbang timnas Spanyol dengan skor 2-2.
Dengan optimisme tersebut, salah satu andalan Maroko, Yassine Bounou, merasa percaya diri bisa mengalahkan Spanyol.
Kiper yang akrab disapa Bono in pun tidak asing dengan Spanyol mengingat Bono adalah pemain Sevilla.
Bono juga merupakan kiper terbaik Liga Spanyol pada musim 2021-2022 lalu sehingga sedikit banyak mengetahui bagaimana meredam permainan Pedri cs.
"Kami telah membuat sejarah dengan mencapai 16 besar, tapi kami ingin lebih," ujar Bono, dikutip BolaSport.com dari Football Espana.
Baca Juga: Gacor Bareng Timnas Prancis, Giroud Siap-Siap Terima Kontrak Baru dari AC Milan
"Kami ingin membuat orang-orang kami bahagia. Kami sangat siap. Kami menjadi lebih baik di setiap pertandingan, dan kami dalam kondisi yang baik"
"Spanyol akan memaksa kami untuk menjadi yang terbaik, dan itu akan menjadi pertandingan kompetitif, yang akan sampai pada detail yang bagus," kata Bono mengakhiri.
Morocco topped a group that included Belgium, Croatia and Canada ????
An unbelievable feat ???????????? pic.twitter.com/huI4L0UwIJ
— ESPN FC (@ESPNFC) December 1, 2022
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Football-espana.net |
Komentar