BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, merasa dilupakan karena tak kompetitif sepanjang kejuaraan MotoGP 2022.
Franco Morbidelli merasa ditinggalkan oleh para penggemar karena tak bisa bersaing di barisan depan di setiap balapan yang dijalaninya pada MotoGP 2022.
Hal ini sangat berbeda saat Franco Morbidelli masih berada di tim satelit Yamaha pada 2020 lalu.
Saat itu dia berhasil menjadi runner-up dalam klasemen akhir dan menutup musim dengan torehan 158 poin.
Meski begitu, penampilan Morbdelli tak lagi sama setelah ditarik ke tim pabrikan setahun kemudian.
Baca Juga: Luca Marini Sebut Motor MotoGP Terlalu Mudah untuk Dikendarai, Peran Pembalap Tak Dominan Lagi
Pada tahun perdana membela Monster Energy Yamaha, pembalap asal Italia itu hanya mengemas 47 poin dan menutup kejuaraan di peringkat 17.
Sedangkan di tahun kedua atau musim ini, Morbidelli menurun dengan berada di peringkat 19 dan meraup 42 poin.
Masalah ini lalu diakui Morbidelli tak lepas dari cedera lutut yang pernah menderanya pada 2021.
Selain itu transisi dari tim satelit ke pabrikan juga ternyata membutuhkan waktu adaptasi yang tak sebentar.
Maka dari itu dia tak masalah jika banyak penggemar kini mulai melupakannya.
Pasalnya masalah yang terjadi tidak akan ada yang peduli terkecuali dirinya sendiri dan orang terdekatnya.
"Kesulitan saat ini membuat Anda lebih kuat, dan saya merasa banyak perubahan yang terjadi ketika mengganti motornya," kata Morbidelli dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Saya mengganti kru, kena ligamen, ganti motor, dan ganti tim. Jadi banyak hal terjadi dan prosesnya lambat."
"Ini adalah hal biasa (ketika banyak orang tak menghargai kesulitan Anda). Saya tidak peduli hal seperti itu."
"Orang-orang tidak akan peduli dengan apa yang Anda pedulikan atau hanya orang-orang terdekat saja yang peduli."
"Orang-orang hanya melihat apa yang terjadi di lintasan. Jadi itu tak membuat saya marah, biasa saja."
Baca Juga: Ducati Akui Pertahankan Gelar Akan Sulit pada MotoGP 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar