Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

2 Mode Hilang Saat Anthony Ginting Diberi Luka ke-11 oleh Viktor Axelsen

By Agung Kurniawan - Kamis, 15 Desember 2022 | 19:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada laga perdana BWF World Tour Finals 2022 di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (7/12/2022).
PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada laga perdana BWF World Tour Finals 2022 di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (7/12/2022).

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, tampak sedang memberikan keterangan kepada awak media di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, 1 Desember 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, tampak sedang memberikan keterangan kepada awak media di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, 1 Desember 2022.

Pria yang menjabat sebagai Kepada Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI tersebut memiliki beberapa catatan untuk Anthony Sinisuka Ginting.

Menurut Rionny, pola permainan yang ditunjukkan Anthony pada laga final melawan pemain Denmark tersebut sudah tepat.

Meski demikian, ada dua hal yang hilang dalam diri pemain berusia 26 tahun sehingga dia harus menelan kekalahannya yang ke-11 selama bersua Axelsen.

Dua hal tersebut adalah kesabaran dan keyakinan Anthony untuk menuntaskan laga itu dengan sempurna.

Secara kasat mata, pola permainan yang ditunjukkan oleh Anthony sudah dinilai cukup rapi namun dia selalu terburu-buru sehingga mati sendiri tatkala berupaya meraih angka.

"Di final Anthony Ginting sebenarnya sudah benar polanya hanya keyakinan dan kesabarannya masih kurang," ucap Rionny Mainaky, dilansir dari laman resmi PBSI.

"Dia berhasil mengatur pola permainan tapi finishing-nya masih buru-buru dan banyak mati sendiri. Ini yang harus diperbaiki," tuturnya menambahkan.

Terlepas dari hasil kurang memuaskan yang diderita Anthony, Rionny menilai dua pemainnya sudah tampil maksimal termasuk Jonatan Christie.

Baik Anthony dan Jonatan sama-sama sudah memiliki pola permainan dan kematangan pukulan yang baik.

"Untuk Jojo dan Anthony secara pengalaman, kematangan pukulan dan pola permainan sudah cukup," kata Rionny Mainaky menjelaskan.

"Lawan-lawannya semua sudah satu level bisa dikatakan begitu, jadi siapa yang siap dia yang menang," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Kejurnas Beregu Dewasa Antarklub PBSI 2022 - Melati Dkk Masih Belum Terbendung


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : PBSI.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X