BOLASPORT.COM - Kiper sekaligus kapten timnas Prancis, Hugo Lloris, mengatakan timnya dilanda kelelahan setelah meladeni timnas Maroko pada semifinal Piala Dunia 2022.
Timnas Prancis bersua timnas Maroko pada babak semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Rabu (14/12/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Les Bleus sukses menang 2-0 berkat gol-gol Theo Hernandez (menit ke-5) dan Randal Kolo Muani (79’).
Hasil ini membawa timnas Prancis melaju ke babak final Piala Dunia 2022 untuk menantang timnas Argentina pada Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Statistik menunjukkan timnas Prancis kalah dalam penguasaan bola dari timnas Maroko.
Skuad Didier Deschamps mencatatkan penguasaan bola 39 persen, sementara timnas Maroko 61 persen.
Toh, timnas Prancis unggul dalam urusan menciptakan peluang.
Timnas Prancis mencatatkan 12 tembakan yang 2 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Adapun timnas Maroko membuat tujuh peluang dengan dua yang tepat sasaran.
Hugo Lloris tak menampik pertandingan melawan Maroko sangat menguras stamina timnya.
“Kami sangat menderita. Prancis lelah tetapi puas dengan hasil yang diraih,” kata Hugo Lloris, dikutip BolaSport.com dari BeIN Sport.
“Sekarang Prancis punya kesempatan emas membawa sejarah dalam sepak bola dengan final kedua dalam empat tahun."
“Prancis kuat, siap menderita saat diperlukan, karena memang tidak semuanya sempurna,” ucap Lloris.
Kiper Tottenham Hotspur tersebut pun meminta timnya tidak goyah ketika meladeni Argentina pada partai puncak.
Baca Juga: Bukan Real Madrid atau Barcelona, Atletico Madrid Dominasi Final Piala Dunia 2022
“Prancis wajib melakukan segalanya pada partai final," ujar Lloris melanjutkan.
"Laga antara Prancis dan Argentina akan sangat hebat. Argentina tim kuat dengan sosok Lionel Messi yang membuat sejarah.”
“Di sisi lain, Prancis juga bisa menunjukkan alasan kenapa kami layak juara,” tutur Lloris lagi.
Di tengah pencapaian Prancis merengkuh final Piala Dunia kedua berturut-turut, Hugo Lloris pun akan menciptakan sejarah personal dalam kariernya.
Penjaga gawang berusia 35 tahun itu akan menjadi kapten timnas Prancis pertama yang sukses memimpin tim ke dua final Piala Dunia secara beruntun.
Selain itu, Hugo Lloris juga akan melewati catatan kiper Jerman, Manuel Neuer, sebagai penjaga gawang yang membukukan 20 penampilan di Piala Dunia.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | beIN SPORTS |
Komentar