BOLASPORT.COM - Eks bomber timnas Prancis, Andre-Pierre Gignac, sampai rela mengkhianati negaranya demi Lionel Messi juara Piala Dunia 2022.
Rangkaian pergelaran Piala Dunia 2022 akan ditutup dengan partai puncak yang mempertemukan timnas Argentina dengan timnas Prancis.
Kedua tim harus saling sikut demi memperebutkan status sebagai juara dunia.
Tim Tango memastikan tempat di final usai menekuk timnas Kroasia dengan skor 3-0 pada babak empat besar di Lusail Iconic Stadium.
Berselang satu hari, giliran Prancis yang sukses menyegel satu tempat terakhir usai mengalahkan timnas Maroko 2-0 di Stadion Al Bayt.
Duel perebutan gelar Piala Dunia 2022, Argentina vs Prancis, bakal diselenggarakan di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Sorotan utama dalam laga ini jelas akan mengarah ke kapten sekaligus megabintang Argentina, Lionel Messi.
Baca Juga: Cuma di Bawah Lionel Messi, Ivan Perisic Pemain Terhebat Ke-2 dalam 3 Piala Dunia
Pasalnya, pertandingan nanti akan menjadi kesempatan terakhir bagi Lionel Messi untuk meraih gelar Piala Dunia bersama Argentina.
Sebelumnya, La Pulga telah menyatakan bahwa duel melawan Prancis akan menjadi laga terakhirnya bersama Argentina di Piala Dunia.
Jika sampai Argentina kalah dari Kylian Mbappe cs, maka Messi bakal menutup kariernya di tim nasional tanpa gelar Piala Dunia.
Mengetahui hal tersebut, Gignac, yang memiliki 36 caps untuk timnas Prancis, mengaku tak ingin skenario itu terjadi.
Pasalnya, Gignac menilai tak adil jika pemain sekaliber Messi tak pernah memenangi trofi Piala Dunia di sepanjang kariernya.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Goresan Sejarah Maroko bagi Afrika hingga Jadi Pemenang di Hati Masyarakat
Oleh sebab itu, striker berusia 37 tahun tersebut sampai rela mengkhianati Prancis dengan lebih memilih mendukung Argentina.
"Di Argentina, mereka ingin memenangi Piala Dunia 2022 karena Lionel Messi," kata Gignac seperti dikutip BolaSport.com dari AS.
"Saya orang Prancis, tetapi saya akan senang jika melihat Lionel Messi mengangkat trofi Piala Dunia 2022."
"Dia pantas mendapatkannya karena seluruh kariernya yang luar biasa."
"Dia adalah seorang pemimpin," tutur penyerang Tigres UANL itu menambahkan.
Baca Juga: Saingi Chelsea, Real Madrid Ikut Perburuan Tanda Tangan Josko Gvardiol
Terlepas dari itu, laga ini diprediksi akan berlangsung sengit.
Pasalnya, Argentina vs Prancis bukan duel yang asing bagi kedua kubu.
Argentina dan Prancis sudah sering bertemu dengan total 12 kali bentrok di seluruh ajang,
Prancis tercatat menang tiga kali, sedangkan Argentina menang enam kali.
Adapun tiga sisanya berakhir imbang.
Baca Juga: Done Deal! Chelsea Selesaikan Transfer Christopher Nkunku dari RB Leipzig, Gabung Musim Panas 2023
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | AS.com |
Komentar