BOLASPORT.COM - PBSI telah menyelesaikan kegiatan Seleksi Nasional (Seleknas) 2022 untuk mengisi skuad muda tim nasional. Ada rasa bangga bagi mereka yang lolos.
Bertempat di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Seleknas PBSI 2022 diikuti oleh para pemain dari berbagai klub di Indonesia.
Seleknas PBSI 2022 digelar dengan format pertandingan, yang mempertemukan para pemain dari masing-masing sektor.
Di laga final yang dilangsungkan pada hari Rabu (21/12/2022), pasangan ganda putri Maulida Aprilia Putri/Meisa Rizka Fitria keluar sebagai juara seleknas.
Pasangan asal klub Jaya Raya Jakarta tersebut, mampu tampil solid dan bermain ngotot untuk meraih kemenangan dan bergabung ke pelatnas.
Masuk ke pelatnas dan menjadi bagian dari timnas Indonesia, merupakan impian keduanya sejak dulu.
Tak lupa mereka mempersembahkan kemenangan tersebut untuk kedua orang tuanya, yang selalu memberikan dukungan penuh.
"Saya merasa bangga dan senang bisa juara Seleknas," ucap Meisa dikutip BolaSport.com dari rilis resmi PBSI.
"Saya pun awalnya tidak menyangka akan bisa berhasil dan masuk ke pelatnas. Kunci kemenangan kami, bermain konsisten dan nothing to lose. Selalu fokus dan jangan lengah."
Baca Juga: Tekad Ganda Campuran Malaysia Berikan yang Terbaik di Bawah Komando Nova Widianto
"Alhamdulillah bisa juara sekaligus memberikan kado terbaik untuk orangtua. Impian saya sejak kecil dulu, akhirnya bisa kesampaian juga. Saya kini bisa masuk pelatnas," ucap Maulida menambahkan.
Motivasi untuk bergabung ke pelatnas juga dimiliki oleh pasangan ganda putra dari klub PB Djarum Kudus, Nikolaus Joaquin/Verrell Yustin Mulia.
Dengan motivasi tinggi yang mereka miliki, Nikolaus/Verrell berhasil memetik kemenangan pada partai final ketika melawan pasangan Alif Fajdary/Yordan Alexander Gunawan.
Mereka mengaku kunci kemenangannya kali ini, adalah bermain dengan sabar dan menerapkan strategi dengan baik.
Selain itu kegagalan Verrell menembus pelatnas tahun lalu, juga menjadi pelajaran berharga bagi sang pemain.
"Puji Tuhan bisa menang dan juara Seleknas," ucap Verrell.
"Kunci kemenangan kami adalah bermain dengan strategi tepat dan tidak terburu-buru. Tahun lalu, saya gagal. Kini di kesempatan kedua berhasil dan saya pun masuk pelatnas."
"Motivasi terbesar saya tampil habis-habisan di Seleknas ini adalah ingin membantu Verrell yang tahun ini adalah kesempatan terakhir dia bisa mengikuti seleknas untuk bergabung ke pelatnas," ucap Joaquin.
"Saya sendiri dari dulu bermimpi agar bisa masuk pelatnas."
Baca Juga: Jonatan Christie Jadikan Laga Paling Menyakitkan pada 2022 sebagai Kenangan Terbaiknya
Sementara itu, pemain tunggal putra Jason Christ Alexander dan tunggal putri Chiara Marvella Handoyo yang keluar sebagai juara juga mengaku senang sekaligus bangga bisa menjadi juara pada Seleknas PBSI kali ini.
Apa yang mereka mimpikan selama ini untuk masuk ke pelatnas PBSI akhirnya menjadi kenyataan.
Jason berhasil memetik kemenangan atas Muhammad Halim As Sidiq pada partai final, di pertandingan tersebut Jason menilai bahwa Halim terlambat panas, sehingga permainannya mudah ditebak dan dipatahkan oleh Jason.
"Saya main normal saja, justru lawan yang tertekan dan kurang bisa menguasai pertandingan. Lawan juga sepertinya lambat panas. Saya tentu senang dengan kemenangan ini," ucap Jason.
Sementara itu, Chiara mengaku bahwa sangat senang bisa menembus pelatnas PBSI, dengan ini maka mimpinya terwujud.
Chiara juga menilai masuk ke pelatnas menjadi langkah awal baginya, untuk bisa berprestasi di kancah internasional.
"Senang juga saya bisa juara karena tahun sebelumnya saya tidak lolos seleknas," ucap Chiara.
"Dari awal, saya memang ingin masuk pelatnas biar ke depan bisa tampil di level internasional dan mengembangkan kemampuan saya."
Terakhir ada cerita dari pasangan ganda campuran, Verrell Yustin Mulia/Priskila Venus Elsadai yang mengaku sangat senang dan bangga bisa keluar sebagai juara.
"Saya bangga dan puas bisa juara di dua nomor pada Seleknas tahun ini," ucap Verrell mengakhiri.
Baca Juga: Jadi Pemain Paling Dikritik, Siti Fadia Bertekad Tingkatkan Permainan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar