Tenang, Jalan Praveen/Melati Menuju Olimpiade Paris 2024 Masih Ada

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan menjalani tantangan besar untuk bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Olimpiade Paris 2024 akan memulai laga kualifikasi yang akan digelar mulai bulan Mei 2022 mendatang hingga April 2024.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti ditargetkan bisa bermain dalam performa terbaiknya. 

Namun untuk menuju ke sana, pertama-tama pasangan tersebut harus tampil padu lagi setelah enam bulan menepi dari berbagai turnamen.

Cedera Praveen Jordan pada Indonesia Open 2022 menjadi salah satu penyebab keduanya berpisah sementara.

Baca Juga: Jumpa Rehan/Lisa di Panggung Terakhir, Goh Liu Ying Tak Mau Berharap Banyak

Pelatih ganda campuran, Vita Marissa, memastikan kedua pemain saat ini sudah mulai melakukan latihan intens selama dua pekan terakhir.

Salah satu turnamen yang ditargetkan untuk ajang comeback keduanya adalah Indonesia Masters 2023.

Indonesia Masters 2023 yang akan digelar pada awal tahun depan diharapkan oleh Vita bisa menjadi langkah awal bagi Praveen/Melati.

Pada turnamen tersebut juga akan menjadi ajang pemanasan bagi keduanya usai absen sebagai pasangan selama enam bulan.

Mantan pelatih pelatnas itu menyebut peluang Praveen/Melati ke Olimpiade masih terbuka jika mereka bisa menunjukkan diri bersaing dengan para pemain papan atas.

"Bisalah (Praveen/Melati ke top level lagi)," ujar Vita saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com di markas PB Djarum, Jakarta Pusat, Rabu (28/12/2022).

"Semoga setelah Indonesia Masters mereka punya gambaran. Semua musuh kan tahu kondisinya dia, dia habis operasi, apa yang harus dia hadapin, seandainya di atas dia banyak kalahan."

"Kita sebagai manusia kan pasti nge-down, kita kasih dia kesempatanlah untuk show dulu di Indonesia Masters."

"Next-nya ke depan kan kita sebagai pelatih gampanglah. Kita latih beneran, kasih kesempatan tanding, hasil yang bisa menentukan kamu layak atau tidak (ke Olimpiade)."

"Tapi memang tidak ada yang sempurna. Pasti namanya anak (kadang) naik turun, jadi kalau berharapnya juara, selalu di atas itu tidak mungkin."

"(Tapi) gimana caranya agar dia konsisten saja dulu gitu. Jadi dia bisa naik, semifinal atau juara, kita kasih kesempatan itu sama Jordan/Melati."

Baca Juga: PB Djarum Minta PBSI Kirim Undangan Jika Tertarik Boyong Dejan/Gloria