"Penilaian risiko itu juga yang dijadikan bahan untuk risk assessment," tulis Persib, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Stadion GBT Raih Poin Tertinggi, Persebaya Bisa Gelar Liga 1 dengan Penonton
Meski begitu, Stadion GBLA rupanya masih harus berbenah.
Hal ini disampaikan oleh Budhi Bram Rachman selaku General Coordinator Persib.
"Risk assessment yang diinisiasi Ditpamobvit Polda Jawa Barat kami jadikan acuan untuk memperbaiki."
"Dan itu sebagai syarat penyelenggaraan Liga 1 2022/2023."
"Tentunya masih banyak hal yang perlu kami tingkatkan agar lebih baiik lagi," ucap Budhi Bram.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Persib.co.id |
Komentar