BOLASPORT.COM - Presiden FIFA, Gianni Infantino, mendapatkan kritik keras usai tertangkap kamera melakukan selfie di depan peti jenazah legenda sepak bola Brasil, Pele.
Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Gianni Infantino, kembali mendapat sorotan.
Kali ini, Infantino mendapatkan kritik keras setelah melakukan tindakan yang dianggap tidak pantas dalam acara pemakaman legenda sepak bola Brasil, Pele.
Dilansir BolaSport.com dari Sky News, Infantino tertangkap kamera melakukan foto selfie di depan peti jenazah Pele yang masih terbuka.
Dalam foto tersebut, Pele nampak berswafoto bersama dengan tiga pelayat lainnya.
Aksi pria asal Italia itu pun langsung menuai kritikan keras dari warga Twitter.
Salah seorang pengguna Twitter bernama Justrin Woodward menyebut kalau Infantino adalah sosok yang buruk bagi sepak bola.
Baca Juga: Bangga! Timnas Indonesia Raup Poin FIFA Terbanyak di Fase Grup Piala AFF 2022
"Infantino buruk untuk sepak bola dan FIFA, mungkin tidak seburuk Blatter, tetapi tetap bukan sosok yang dibutuhkan," tulis akun Justin Woodward.
Selain itu, mantan anggota parlemen Inggris, Ivor Caplin, juga menyebut kalau perbuatan Pele tersebut sangat tidak sopan.
"Benar-benar perilaku yang mengerikan dan tidak sopan oleh Infantino. Dia harus meminta maaf atau mengundurkan diri atas perilakunya yang tercela," tulis Caplin.
Usai mendapatkan banyak kritikan keras, Infantino memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya.
Infantino mengaku kecewa karena mendapatkan banyak kritikan dari warganet.
Selain itu, Infantino menyebut kalau orang yang mengajak berswafoto adalah rekan satu tim dan anggota keluarga Pele.
Infantino juga membela diri kalau dirinya sangat mengagumi dan menghormati Pele.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Timnas Indonesia Belum Mampu Tembus Ranking 150 FIFA meski Kalahkan Filipina
"Baru saja mendarat dari perjalanan saya ke Brasil di mana saya mendapat hak istimewa untuk berpartisipasi dalam penghormatan sakral kepada Pelé yang berlangsung di Vila Belmiro, di Santos," tulis Infantino.
"Saya kecewa setelah diberi tahu bahwa saya tampaknya dikritik oleh beberapa orang karena mengambil selfie dan foto di upacara kemarin."
"Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya merasa terhormat dan rendah hati bahwa rekan satu tim dan anggota keluarga Pelé yang hebat bertanya kepada saya apakah saya dapat mengambil beberapa foto bersama mereka. Dan jelas saya langsung setuju."
"Dalam kasus selfie, rekan satu tim Pelé meminta kami semua untuk melakukan selfie bersama, tetapi mereka tidak tahu bagaimana melakukannya."
"Jadi, untuk membantu, saya mengambil telepon salah satu dari mereka dan mengambil foto kami semua untuknya."
"Jika membantu rekan satu tim Pelé menimbulkan kritik, saya dengan senang hati akan menerimanya dan akan terus membantu semampu saya kepada mereka yang telah berkontribusi untuk menulis halaman sejarah sepak bola legendaris."
"Saya sangat menghormati dan mengagumi Pelé dan untuk upacara kemarin bahwa saya tidak akan pernah melakukan apa pun yang tidak sopan dengan cara apa pun."
Baca Juga: Update Ranking FIFA Setelah Piala Dunia 2022 - Lionel Messi cs Masih Belum Jadi Nomor 1 Dunia
"Saya berharap mereka yang menerbitkan atau mengatakan sesuatu tanpa mengetahui dan tanpa mencari informasi dapat memiliki kesopanan dan keberanian untuk mengakui bahwa mereka salah dan mengoreksi apa yang mereka katakan."
"Yang paling penting dalam hal apapun adalah untuk memberikan penghormatan kepada Raja Pelé, dan sementara saya dengan rendah hati menyarankan bahwa di seluruh 211 asosiasi anggota kami setidaknya satu stadion atau tempat sepak bola dinamai dengan namanya, kami akan memberi contoh dengan memberikan lapangan di markas kami dengan nama 'Estadio Pelé - FIFA Zürich'. Hidup Sang Raja!" pungkas Infantino.
Pele meninggal dunia pada 29 Desember 2022 setelah berjuang melawan kanker ganas yang menyerang organ vital tubuhnya.
Pria bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento mengukir prestasi tertinggi bersama timnas Brasil dengan memenangi Piala Dunia 1958, 1962, dan 1970.
Prestasi itu menjadikannya satu-satunya pesepak bola yang meraih trofi Piala Dunia terbanyak dalam sejarah.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sky News |
Komentar