BOLASPORT.COM - Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, memiliki kisah unik tentang motor antik yang didapatkannya di Indonesia.
Berlomba di Formula 1 membuat Charles Leclerc lebih familiar dengan dunia mobil.
Charles Leclerc menjadi wajah bagi produsen mobil mewah kenamaan yaitu Ferrari sejak bergabung dengan tim Kuda Jingkrak ini pada musim 2019.
Total lima kemenangan telah didapat Leclerc dengan tiga di antaranya diraih pada musim 2022, musim terbaik sekaligus, barangkali, tersulitnya sepanjang karier.
Musim lalu asa untuk menjadi juara dunia hadir di hadapan Leclerc ketika tampil kuat di tiga seri awal dengan hasil 2 kemenangan dan 1 posisi runner-up.
Sayangnya, rentetan masalah teknis, kesalahan strategi tim, hingga blundernya sendiri membuat Leclerc harus legawa "cuma" menjadi runner-up kejuaraan.
Tentunya Leclerc lebih dari sekadar pembalap bagi Ferrari di F1.
Leclerc membuka sisi lain dan kehidupannya di luar lintasan dalam wawancara terkini dengan media olahraga Italia, La Gazzetta dello Sport.
Salah satu topik yang disinggung adalah seberapa dekat Leclerc dengan dunia motor.
Baca Juga: Sean Gelael dan Valentino Rossi Satu Tim Kendarai BMW pada Balapan 24 Jam Dubai
Sosok yang punya kegemaran menggubah musiknya sendiri saat bermain piano ini lantas menceritakan kisah tentang satu-satunya motor yang dimilikinya.
Menariknya, motor Leclerc ini didapatkannya saat berlibur di Bali pada 2018.
Motor ini punya arti spesial bagi Leclerc karena memuat kenangan ketika dia berlibur bersama teman-temannya.
"Saya punya satu motor, custom, yang saya beli di Bali, Indonesia, saat saya berlibur ke sana bersama sahabat-sahabat saya," tutur Leclerc.
"Kami menyewanya dan saya ingin membawanya bersama saya ke Monte Carlo, meski sangat sulit untuk mendaftarkannya di sana agar bisa dikendarai."
Bali pic.twitter.com/KdQxwFNrSw
— Charles Leclerc (@Charles_Leclerc) August 7, 2018
"(Motor ini saya miliki) karena kenangan yang dibawanya."
"Saat itu saya baru saja tiba di Formula 1 dan memutuskan untuk membawa teman-teman terdekat saya berlibur di luar Eropa."
"Kami bersenang-senang di sana," sambung pembalap berusia 25 tahun ini.
Baca Juga: Bos Yamaha Sebut Persamaan Quartararo dan Rossi yang Buat Keduanya Hebat
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Gazzetta.it |
Komentar