BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, membeberkan alasan kenapa lebih memilih mendaftarkan diri jadi bakal calon wakil ketua umum (Waketum) alih-alih menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI.
Zainudin Amali memang memastikan diri bakal bersaing dengan 19 nama lain yang telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil ketua umum PSSI periode 2023-2027.
Pencalonan Zainudin Amali memang cukup mengejutkan publik karena saat ini dia menjabat sebagai Menpora.
Lebih mengejutkan lagi, menteri asal Gorontalo itu tak mengincar berada di posisi nomor satu di tubuh PSSI.
Baca Juga: Siapapun Ketum PSSI Terpilih, Menpora Siap Jadi Bawahan Demi Benahi
Zainudin Amali hanya mengincar posisi nomor dua di PSSI yakni sebagai calon wakil ketua umum.
Dengan pencalonannya ini, bahkan tak sedikit yang menyebut Amali turun kasta.
Saat ditanya terkait kenapa tak memilih untuk mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI, Zainudin mengaku bahwa untuk posisi tersebut sudah banyak yang berminat.
“Kalau untuk Ketum sudah banyak yang berminat,” ujar Zainudin Amali kepada awak media termasuk BolaSport.com di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Tak hanya itu, Zainudin juga ditanya apakah mencalonkan diri sebagai bakal cawaketum tersebut menyangkut kapasitas.
Menurutnya, pengalaman dia mengelola cabang olahraga di Indonesia sudah banyak diketahui.
Karenanya, dia memilih untuk mencalonkan diri sebagai Waketum PSSI.
Baca Juga: Agustiar Sabran Kaget Namanya Muncul di Calon Exco PSSI
Apalagi, dia juga berharap bisa membenahi sepak bola Indonesia menjadi lebih baik lagi ke depannya.
“Saya mendaftar sebagai waketum,” kata Zainudin.
“Kalian sudah tahu bagaimana saya mengerjakan olahraga keseluruhan,” ucapnya.
“Mereka (voters) sudah tahu rekam jejak saya. Pasti, bagaimana saya dengan sepak bola, mereka pasti tahu.”
Lebih lanjut, Zainudin Amali juga mencoba meredam isu yang sedang ramai diperbincangkan oleh warganet terkait ada kepentingan lain.
Menurutnya, masyarakat tak perlu berlebihan menanggapi isu tersebut karena statusnya masih bakal calon.
Apapun bisa terjadi saat Kongres Luar Biasa PSSI berlangsung pada 16 Februar 2023.
Amali mengatakan bahwa dirinya belum tentu terpilih.
Tetapi, apabila nantinya mendapatkan kepercayaan, dia siap memberikan yang terbaik.
“Belum tentu terpilih, prosesnya panjang. Kalau tidak terpilih ya berarti tidak diinginkan, tetapi kalau terpilih insyaallah saya akan serius mengurus sepak bola,” tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar