Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Valentino Rossi Kenang Drama Marc Marquez-Jorge Lorenzo pada 2015: Saya Pantas Dapat Gelar Ke-10

By Delia Mustikasari - Senin, 23 Januari 2023 | 11:00 WIB
Dari kiri: Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi di atas podium setelah balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 3 Mei 2015. Ketiga pembalap menjadi aktor dari musim yang menyajikan kompetisi paling dramatis dalam sejarah MotoGP.
MOTOGP.COM
Dari kiri: Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi di atas podium setelah balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, 3 Mei 2015. Ketiga pembalap menjadi aktor dari musim yang menyajikan kompetisi paling dramatis dalam sejarah MotoGP.

BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, masih percaya bahwa dia seharusnya keluar sebagai Juara Dunia MotoGP 2015 setelah menjalani balapan MotoGP Valencia.

Jorge Lorenzo yang saat itu menjadi rekan satu tim pria berjulukan The Doctor itu memenangkan gelar Juara Dunia MotoGP 2015 setelah balapan kontroversial di mana persaingan yang menentukan era memanas.

Rossi harus finis kedua untuk mengamankan gelar untuk dirinya sendiri, tetapi, saat berjuang di urutan keempat, dia menemukan musuh bebuyutannya Marc Marquez dengan sengaja menghalangi jalannya.

Baca Juga: Sepatah Kata Penakluk Fajar/Rian Gagal Lagi Rebut Gelar BWF World Tour

"Saya agak sedih tidak memenangkan gelar ke-10," kata Rossi dikutip dari Motorsport-Total dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Terutama karena saya pikir saya pantas mendapatkannya karena level dan kecepatan saya. Saya melewatkan gelar dua kali pada balapan terakhir musim ini. Itu sebabnya saya pikir saya pantas mendapat titel juara dunia ke-10," tutur Rossi.

"Begitulah adanya. Saya rasa, saya tidak bisa mengeluh tentang keseimbangan keseluruhan karier saya."

Selain patah hati pada 2015, Rossi gagal pada balapan terakhir musim 2006 di Valencia. Rossi terjatuh dan akhirnya finis ke-13 sehingga kalah dari Nicky Hayden (Amerika Serikat).

Pembalap Italia itu kini berusia 43 tahun. Dia telah memenangkan tujuh gelar juara dunia di kelas utama bersama Honda dan Yamaha, ditambah satu gelar 250cc dan dua gelar 125cc.

Gelar juara dunia pertamanya dengan Aprilia di kelas 125cc membuat legenda Italia itu berhasil dengan tim dari negara asalnya.

Tetapi, ceritanya berbeda ketika Rossi pindah dari Yamaha ke Ducati pada 2011 dan 2012 selama dua tahun yang mengerikan.

Dia tidak akan pernah memenangkan gelar lagi, bahkan ketika dia kembali ke Yamaha, tim pabrikan asal Jepang tersebut mengalami kekeringan  gelar selama 12 tahun.

Meski begitu, Rossi mengakui bahwa dia tidak menyesali keputusannya pernah pindah ke Ducati.

"Tentu saja, waktu bersama Ducati adalah masa yang sulit bagi saya. Itu adalah tantangan besar, saya sebagai pembalap Italia dengan motor Italia. Jika kami menang, kami akan membuat sejarah," aku Rossi,

Ducati tahun lalu, akhirnya memahkotai juara dunia pertama mereka sejak Casey Stoner pada 2007. Francesco Bagnaia menjadi juara kelas utama Italia pertama sejak Rossi pada 2009.

Sidik jari Rossi ada di seluruh kejayaan Bagnaia. Bagnaia adalah lulusan akademi VR46  sehingga titel juara dunia itu akhirnya menjadi penebusan kecil bagi The Doctor.

Baca Juga: Islam Makhachev Konfirmasi Tanpa Dampingan Khabib pada UFC 284


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X