Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Jangan Remehkan KTM pada MotoGP 2023

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 27 Januari 2023 | 17:45 WIB
Brad Binder dan Jack Miller berpose dengan seragam dan motor tim Red Bull KTM dalam perilisan tim untuk MotoGP 2023 pada Kamis (26/1/2023).
MOTOGP.COM
Brad Binder dan Jack Miller berpose dengan seragam dan motor tim Red Bull KTM dalam perilisan tim untuk MotoGP 2023 pada Kamis (26/1/2023).

BOLASPORT.COM - Dalam beberapa musim terakhir KTM menjadi penonton kesuksesan pabrikan lainnya.Tahun ini pabrikan asal Mattighofen, Austria, ingin menjadi pembeda.

Peta persaingan pada MotoGP sedang berada di level yang terbilang sengit.

Pemandangan tidak biasa pun hadir ketika hampir semua pembalap dan bahkan pabrikan memiliki peluang untuk finis di tangga podium atau bahkan menang..

KTM adalah salah satunya. Mereka telah konsisten meraih kemenangan di setiap musimnya sejak pecah telur pada balapan MotoGP Republik Ceska musim 2020.

Akan tetapi, dalam perburuan gelar, pabrikan yang melakoni musim debut pada 2017 ini seringkali tidak diperhitungkan karena satu alasan yaitu mereka tak cukup konsisten.

Keberhasilan tim pabrikan Red Bull KTM menjadi runner-up kejuaraan tim MotoGP musim 2022 pun tertutupi penampilan mereka yang naik turun.

"Dengan MotoGP saat ini, kita tidak tahu apa yang akan terjadi," kata pembalap Red Bull KTM, Brad Binder, dalam peluncuran tim pada Kamis (26/1/2023), dikutip dari Crash.

"Kita mungkin bersaing untuk podium di satu seri tetapi tertinggal dua detik pada akhir lomba ketika bersaing untuk posisi kelima atau keenam."

Binder merasa persaingan yang ketat menghadirkan antusiasme bagi penggemar maupun pembalap.

Baca Juga: Bangkitkan Nomor 1 di MotoGP Jadi Penghormatan Francesco Bagnaia untuk Para Juara

Meski demikian, bukan berarti pembalap asal Afrika Selatan tersebut puas dengan situasi yang dihadapinya sekarang.

"Musim lalu kami mengalami kesulitan besar dan untuk bisa finis di peringkat enam pada klasemen akhir adalah hal yang hebat," tambah Binder.

"Akan tetapi, bukan berarti ini adalah posisi yang saya inginkan. Saya selalu ingin bersaing dengan pembalap lainnya dan saya di sini untuk mengejar gelar juara."

Tekad untuk merengkuh gelar juga digaungkan Francesco Guidotti selaku Manajer Tim.

Optimisme Guidotti akan hasil bagus pada musim depan bertambah karena kehadiran Jack Miller sebagai pembalap anyar.

Miller membawa pengalaman sebagai mantan pembalap Honda dan Ducati. Thriller punya catatan kemenangan bersama kedua pabrikan top ini.

"Dari sudut pandang teknis, penting bagi kami untuk memiliki pembalap dengan pengalaman berbeda," papar Guidotti.

"Salah satu batasan kami tahun lalu adalah keempat pembalap hanya punya pengalaman dengan motor kami sehingga untuk mengembangkannya sedikit sulit."

"Ini sebuah proyek baru dan kami punya beberapa pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh pembalap berbeda dengan pengalaman berbeda di MotoGP."

Baca Juga: Bakal Tunggangi Motor Terkuat Alex Marquez Tak Mau Remehkan Marc Marquez 

Guidotti sendiri cukup percaya diri dengan potensi motor KTM RC16. Menurutnya, KTM sebenarnya tidak terpaut terlalu jauh dengan rival.

Dinukil dari Motorsport Magazine, tahun lalu RC16 dibangun dari aerodinamika untuk mengejar downforce alias gaya tekan ke bawah yang dihasilkan aliran udara.

Downforce berguna untuk meningkatkan grip saat berbelok.

Musim lalu titik ini menjadi kelemahan KTM ketika pembalap mereka berbelok dengan radius yang lebih lebar sehingga terlambat dalam berakselerasi.

Fakta semua kemenangan KTM terjadi dalam balapan dengan kondisi basah yaitu GP Indonesia dan GP Thailand menjadi salah satu buktinya. 

Dalam pengembangannya KTM bekerja sama dengan Red Bull Racing, tim Formula 1, di mana aerodinamika memiliki peran besar.

KTM juga mencari pengetahuan dari dalam MotoGP. Contohnya adalah dengan membajak Fabio Stelarcchini dari Ducati sebagai Direktur Teknik mulai 2022.

Stelarcchini merupakan mantan tangan kanan General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, yang mendorong pengembangan aero di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir.

KTM juga membajak teknisi Ducati lain dengan rekrutan teranyar adalah kepala kru, Alberto Giribuola dan Christian Pupulin.

Baca Juga: Bubarnya Suzuki Jadi Berkah, Honda Rekrut Bos Baru pada MotoGP 2023

Tentunya ada harga yang yang harus dibayar dari teknologi ini yaitu kecepatan yang berkurang karena efek drag.

Keseimbangan antara downforce dan drag inilah masalah yang sedang dicari solusinya.

Aero masih menjadi fokus KTM saat tes terakhir di Valencia pada November lalu selain menguji sasis dan ekor baru.

Mereka mencoba fairing berkonsep ground effect yang disinyalir untuk mendapatkan downforce saat motor dalam posisi miring di tikungan.

Penampakan livery KTM RC16 milik tim Red Bull KTM yang akan dipakai pada MotoGP 2023.
MOTOGP.COM
Penampakan livery KTM RC16 milik tim Red Bull KTM yang akan dipakai pada MotoGP 2023.

"Dulu aerodinamika tidak terlalu penting, okelah penting tetapi hanya berhubungan dengan top speed," kata Guidotti.

"Dalam 4-5 tahun terakhir, kita telah menjelajahi teknologi ini dan menemukan bahwa ini juga penting untuk kemampuan berkendara."

Guidotti membeberkan bahwa nantinya perubahan pada motor RC16 tidak akan signifkan melainkan lanjutan dari motor musim lalu.

Baca Juga: Yamaha Ingin Menebus Dosa dengan Cara Agresif


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X