Poin Jonatan nyaris tak terkejar setelah membalikkan keadaan pada 14-13.
Walau selisih skornya selalu tipis, pemain jebolan PB Tangkas ini mampu meredam perlawanan rival yang menyingkirkannya di Olimpiade Tokyo 2020 ini.
"Memang setelah 20-17 saya memutuskan untuk bermain lebih menekan lewat permainan depan," ungkap Jonatan.
"Tapi Shi Yu Qi punya pengalaman cukup baik jadi dia bisa membaca poin terakhir itu dan mengembalikan permainan depan saya."
Kemenangan Jonatan tak hanya membuka peluangnya untuk mencetak titel pertama di turnamen level BWF World Tour Super 500.
Jonatan juga menjaga potensi terciptanya All Indonesian Final di tunggal putra.
Pada pertandingan lainnya, Chico Aura Dwi Wardoyo juga berjuang meraih hasil yang sama dengan menghadapi Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
Jonatan berharap Chico bisa menang.
"Perjuangan belum berakhir karena masih ada hari esok. Kita doakan semoga Chico tembus final jugalah, amin."
Baca Juga: Indonesia Masters 2023 - Kena Comeback, Gregoria Tak Bisa Sembunyikan Kekecewaan
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar