Persebaya Surabaya Dalam Tren Positif, Pelatih Madura United Beri Pesan Khusus untuk Pemain

BOLASPORT.COM - Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, meminta pemainnya lebih waspada jelang pertandingan melawan Persebaya Surabaya.

Laga pekan ke-21 Liga 1 2022/2023 ini akan digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Minggu (29/1).

Jelang laga ini, tim Laskar Sape Kerrab dalam tren negatif dengan dua kekalahan beruntung saat berhadapan dengan Persib Bandung (0-1) dan Persik Kediri (2-0).

Di sisi lawan, Persebaya masih belum terkalahkan dalam 6 pertandingan terakhir.

Baca Juga: Persebaya Tampil Tanpa Marselino Ferdinan, Aji Santoso Sudah Siapkan Pengganti

Pelatih Fabio Lefundes mengakui tim lawan saat ini dalam tren yang apik.

Apalagi, mereka mampu memanfaatkan bursa transfer dengan baik dengan mendatangkan pemain-pemain yang mampu mendongkrak performa tim. 

"Persebaya punya tim yang dinamis, mereka punya pemain yang kualitas nya bagus."

"Mereka ada pergantian di jendela transfer untuk dua pemain yang bagus (Ze Valente dan Paulo Victor)."

"Itu memberi mereka kondisi yang lebih dinamis di dalam timnya," kata Fabio Lefundes pada sesi jumpa pers jelang laga melawan Persebaya, Sabtu (28/1).

Baca Juga: Thomas Doll Konfirmasi Satu Pemain Persija Absen Lawan Persikabo 1973

Pelatih asal Brasl ini berpesan kepada anak asuhnya untuk fokus di pertandingan.

Dia menegaskan jika kesalahan kecil kemungkinan besar bisa dimanfaatkan tim lawan.

"Jadi, saya selalu bicara dengan pemain saya, kalau pertandingan yang lebih banyak kita waspadai itu hal-hal kecil bikin perbedaan dalam pertandingan," tambahnya.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Risto Mitrevski Cetak Gol Cantik, Dewa United Tahan Imbang Bhayangkara FC

Fabio memperdiksi jika pertandingan akan berjalan ketat.

Apalagi, pada putaran pertama lalu laga berakhir dengan skor imbang 2-2.

Namun, saat ini Persebaya datang ke markas mereka dengan tren yang positif dan dipastikan berbeda dari pertemuan terakhir.

"Putaran pertama kita lakukan pertandingan lawan Persebaya, kita datang dari tiga kemenangan, mereka baru satu kemenangan waktu itu."

"Kita tahu jelas, bahwa waktu kita main disana hal-hal kecil bakal jadi pembeda di pertandingan."

"Jadi, sekarang mereka datang untuk main lawan kita disini dan kita datang dengan dua kekalahan dan mereka dengan dua kemenangan."

"Dan sekarang sudah berganti situasinya," pungkasnya.