Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Football Institute Nilai Ada Dalang di Balik Hancurnya Kantor Arema FC

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 31 Januari 2023 | 20:30 WIB
Puluhan pemuda atau Arek Malang mendatangi Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan, Kota Malang pada Minggu (29/1/2023) siang.
NUGRAHA PERDANA/KOMPAS.COM
Puluhan pemuda atau Arek Malang mendatangi Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan, Kota Malang pada Minggu (29/1/2023) siang.

 

BOLASPORT.COM - Sekelompok oknum suporter mengerusak Kantor Arema FC yang terletak di Malang, Jawa Timur, pada Minggu (29/1/2023).

Budi Setiawan selaku Founder Football Institute menilai ada dalang di balik rusaknya Kantor Arema FC itu.

Sebelumnya oknum suporter itu mengajukan tiga tuntutan sumir kepada manajemen Arema FC.

Setelah itu, oknum suporter tersebut melakukan aksi pengerusakan Kantor Arema FC hingga viral di media sosial.

Tiga tuntutan itu yang pertama meminta Arema FC mundur dari kompetisi Liga 1 2022/2023.

Kedua, pembubaran pengurus dan PT AABBI atau Arema FC dan melarang untuk aktif di Malang.

Ketiga, oknum suporter itu meminta Arema FC bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan dan memberikan ganti rugi terhadap korban serta melakukan pengusutan.

Aksi yang terjadi di Kantor Arema FC itu juga usai adanya pelemparan bus Singo Edan usai menjalani laga pekan ke-20 Liga 1 2022/2023 melawan tuan rumah PSS Sleman.

Baca Juga: Dapat Dukungan Aremania, Arema FC Tak Jadi Bubar

Dari segi pandangan Budi Setiawan, ada beberapa indikator yang dapat dijadikan pemahaman dan bahan evaluasi.

"Bila merujuk kepada tiga kejadian kekerasaan terhadap pemain, pengurus dan kantor Arema FC secara beruntut dalam kurang dua minggu ini maka ada beberapa indikator yang dapat kita jadikan pemahaman dan bahan evaluasi," kata Budi Setiawan.

Lebih lanjut Budi Setiawan mengatakan bahwa kekerasan ini mengindikasikan ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan Arema FC.

Mereka itu juga dinilai Budi Setiawan berniat merusak nama Arema FC atas nama pendukung.

Baca Juga: Lolos Verifikasi, Menpora Terkonfirmasi Aktif 5 Tahun di Sepak Bola

"Menggunakan alasan PT AABBI atau Arema FC mesti bertanggungjawab dan mengusut tragedi Kanjuruhan sama sekali tidak tepat."

"Selain mereka bukan penegak hukum, para pengurus dan pemilik klub telah menunjukkan inisiatif yang baik melalui mitigasi korban dan juga pemberian santunan kepada korban," kata Budi Setiawan.

Lanjut Budi Setiawan, persoalan persepakbolaan Indonesia ini ternyata bukan hanya pemain, pemilik, tetapi juga sikap ketidakdewasaan suporter.

Sehingga, ia melanjuutkan kejadian seperti Tragedi Kanjuruhan bukan semata-mata kelalain penyelenggara pertandingan, petugas keamanan, dan klub.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Debut Rezaldi Hehanussa Langsung Ciptakan Assist, Persib Kalahkan PSIS dan Lengserkan Persija dari Puncak

"Tetapi juga sikap brutal dan merusak oknum pendukung yang sering melanggar hukum."

"Pelemparan bUs pemain dan kantor klub yang mengakibatkan korban luka merupakan tindakan pidana yang tidak dapat dibiarkan dan justru merusakan citra klub Arema dan Aremania sendiri," ucap Budi Setiawan.

Kata Budi Setiawan, peristiwa ini di luar kelaziman.

Sehingga menurutnya, pihak kepolisian perlu menyelidiki lebih jauh mengenai identitas para pelaku.

Baca Juga: Berikut Daftar Nama Wakil Ketua Umum PSSI dan Anggota Exco yang Tidak Dapat Ajukan Banding, Ada Nama Bambang Pamungkas dan Ponaryo Astaman

"Apakah pelaku ini ada kaitan dengan keluarga korban atau tidak."

"Dan juga apakah ada indikasi settingan atau tidak, sehingga otak pelaku atau dalang dari peristiwa anarkis di kantor arema tersebut dapat terkuak," tutup Budi Setiawan.

Awalnya, aksi demonstrasi itu merupakan lanjutan dari upaya Arek-Arek Malang untuk memperjuangkan keadilan bagi korban Tragedi Kanjuruhan.

Namun entah apa penyebabnya, aksi yang diikuti ratusan orang awalnya berlangsung tertib itu berubah menjadi ricuh.

Baca Juga: Alasan AS Trencin Lepas Witan Sulaeman ke Persija Jakarta

Sejumlah oknum dengan atribut serba hitam lantas melakukan aksi perusakan beberapa fasilitas di kantor klub berlogo kepala singa.

Termasuk Arema FC Store yang terletak tepat di samping kantor klub, juga tak luput dari amukan massa aksi.

Arema FC lantas begitu menyesalkan aksi yang diharapkan berlangsung damai ini berubah dan berujung menjadi ricuh.

 


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X